Find Us On Social Media :

Awalnya Sombong, Kini Daniel Mananta Ketar-ketir dengan Jarak Lari Torch Better Asian Games

By Rissa Indrasty, Kamis, 16 Agustus 2018 | 08:30 WIB

Daniel Mananta saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (15/8/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Daniel Mananta telah menyelesaikan tugasnya untuk lari membawa obor Torch Relay (kirab obor) di Makasar.

Selanjutnya, Daniel Mananta kembali dipercaya untuk membawa obor Torch Better Asian Games 2018.

"Tanggal 18 ini gua disuruh lari lagi sebagai torch better," ungkap Daniel Mananta saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (15/8/2018).

(Baca Juga Kenali Bahaya ‘Blue Light’ Ponsel yang Bisa Sebabkan Kebutaan dan Bagaimana Mencegahnya)

Daniel Mananta belum bisa memastikan jarak yang harus ditempuh untuk berlari.

Tapi sudah memastikan bahwa titik awalnya berada di kantor wali kota Jakarta Utara.

"Dari kantor walikota Jakarta Utara dan gosip-gosipnya belom fix masih tentatif, itu lari sampe GBK," ungkap Daniel Mananta.

 

Sebelumnya, Daniel sempat meremehkan jarak lari yang harus dia tempuh yang hanya 200 meter.

Kini, Daniel nampak dibuat ketar-ketir dengan track lari untuk membawa obor Torch Better Asian Games 2018.

"Mungkin karena kata-kata gua kali ya, yang nyombong gitu kali ya 200 meter, please deh."

"Tapi ternyata langsung 'nih lu rasain nih sampai GBK gimana lari' ha-ha-ha" ungkap Daniel Mananta.

(Baca Juga Sang Desainer Akhirnya Ungkap Rahasia Baju Pengantin Panji Trihatmodjo)

Selain itu, Daniel Mananta ungkap bahwa obor yang dibawanya untuk berlari ternyata cukup berat.

Hal tersebut membuat Daniel Mananta harus bolak-balik mengganti tangan agar tidak kelelahan membawa beban obor.

"Itu torchnya beratnya 3,5 kg ada kali. Lumayan berat."

"Jadi kira-kira kalo gua lari 1 menit ganti tangan, karena pegel man, jadi yah doain teman-teman," ungkap Daniel Mananta.