Find Us On Social Media :

Makan Sebelum Olahraga Bisa Turunkan Berat Badan Lebih Cepat, Ada Penelitiannya nih

By Pradipta Rismarini, Senin, 20 Agustus 2018 | 09:45 WIB

Makan sebelum berolahraga bisa turunkan berat badan?

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Mana yang lebih sering kamu lakukan, makan sebelum atau sesudah berolahraga?

Ternyata makan sebelum atau sesudah berolahraga bisa memengaruhi metabolisme tubuh dan berpengaruh pada proses penurunan berat badan.

Tentu hal ini akan berpengaruh pada diet yang kamu lakukan.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Bath.

(BACA JUGA : Tumbuh Cepat, Kai Attar Sukses Bikin Titi Kamal Gemas Saat Latihan Berjalan)

Penelitian menyebut makan sebelum berolahraga bisa memengaruhi respon pencernaan tubuh.

Peneliti juga menambahkan, makan sebelum berolahraga dapat meningkatkan kecepatan tubuh untuk mencerna makanan sehingga metabolisme tubuh lebih lancar.

Selain itu, tubuh juga lebih baik dalam menyerap nutrisi makanan.

Rob Edinburgh juga berkata dalam temuannya, makan sebelum latihan dapat meningkatkan pembakaran karbohidrat selama latihan.

(BACA JUGA : Cari Tahu yuk Alasan dan Cara Mengatasi Cegukan, Bisa Pakai Pensil loh!)

Berita baiknya, tidak hanya karbohidrat yang baru saja masuk ke tubuh yang akan dibakar, tapi juga karbohidrat yang tersimpan di otot sebagai glikogen.

Rupanya peningkatan pembakaran glikogen ini dapat menstabilkan gula darah lebih cepat.

Studi juga menjelaskan bahwa setidaknya makan sebelum olahraga dapat membuat tubuh lebih banyak menerima nutrisi daripada makan setelah berolahraga.

Namun penelitian ini juga masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk memperkuat hipotesa.

(BACA JUGA : Ternyata Pakai Barang Mewah Mampu Menjauhkan Pertemanan, Kok Bisa ya?)

Sejauh ini, makan sebelum berolahraga memang dinyatakan baik untuk mereka dengan berat badan normal dan bukan obesitas.

Tapi pada penderita obesitas, makan sebelum olahraga bisa saja meningkatkan penyakit kardiovaskular dan risiko diabetes tipe 2. (*)