Find Us On Social Media :

Waspadai Beragam Penyakit Pada Ginjal, yang Kronis Justru Sering Tak Disadari

By Andika Thaselia, Selasa, 21 Agustus 2018 | 15:37 WIB

Ada 5 penyakit yang bisa menjangkiti ginjal, apa saja?

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Ginjal adalah salah satu organ vital yang memiliki peranan penting dalam tubuh manusia.

Fungsinya adalah untuk menyaring racun yang ada di dalam darah.

Maka dari itu, jika terjadi kerusakan pada ginjal, tubuh seseorang akan mengalami penurunan fungsi yang bisa mengarah ke kematian.

Penyakit ginjal ini kerap menjangkiti mereka yang punya gaya hidup tak sehat atau sebelumnya sudah menderita penyakit lain seperti diabetes.

BACA : Ternyata Ratu Elizabeth Punya Ritual Khusus Sebelum Sarapan

Salah satunya, yang baru-baru ini terekspos adalah ayah dari pedangdut Dewi Perssik.

Saat ditemui oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (20/8/2018), istri dari Angga Wijaya ini mengungkapkan tentang penyakit yang tengah diderita oleh ayahnya.

"Papi saya dulu memang pernah saya ceritakan kepada teman-teman, sakit kencing manis dan paru-paru, dan sekarang ditambah lagi ginjal," ujar Dewi Perssik.

Penyakit yang menimpa organ ginjal bukan hanya batu ginjal dan gagal ginjal saja.

BACA : Jangan Takut Kolesterol Naik, Tetap Bisa Santap Daging di Hari Raya dengan Tips Berikut, Kepoin yuk

Setidaknya, ada 5 penyakit lain yang bisa menyerang ginjal.

1. Infeksi ginjal

Penyakit infeksi ginjal ini erat kaitannya dengan infeksi saluran kencing atau ISK.

Pasalnya, infeksi ginjal ini terjadi ketika bakteri yang menginfeksi kandung kemih menyebar ke organ ginjal.

BACA : Selain Jaga Kesehatan Badan, 4 Gerakan Yoga Asana Ini Bisa Cegah Kerontokan Rambut

Mengutip dari laman National Health Service UK, infeksi ginjal biasa ditandai dengan rasa nyeri atau sakit di pinggang bagian samping, demam, menggigil, rasa lelah yang berlebihan, kehilangan nafsu makan, diare, dan tubuh yang lemah.

2. Batu ginjal

Ini adalah salah satu penyakit yang menyerang ginjal dan paling akrab di telinga masyarakat Indonesia.

Batu ginjal terjadi karena bertumpuknya mineral di dalam ginjal, yang kemudian mengeras dan berbentuk menjadi batu.

BACA : Anak yang Mengidap Alergi Lebih Aman dari Serangan Radang Usus Buntu, Ini Penjelasannya

Sama seperti infeksi ginjal, ketika seseorang menderita batu ginjal biasanya akan merasakan nyeri di pinggang bagian samping.

Selain itu, mengutip dari laman HealthLine, ada pula gejala seperti rasa panas saat buang air kecil, buang air kecil yang tak tertahankan, darah pada urin, urin yang berbau, dan kerap buang air kecil dalam jumlah yang sedikit.

3. Penyakit ginjal polikistik

Ini adalah penyakit yang menyerang ginjal dan sifatnya adalah penyakit keturunan.

BACA : Arkeolog Temukan Keju Berusia Lebih dari 3000 Tahun di Mesir, Diduga Mengandung Bakteri Berbahaya

Mengutip dari Alodokter, ginjal polikistik terjadi ketika muncul kista yang berkelompok di dalam ginjal.

Penyakit ini tidak bersifat ganas, tapi bisa mengakibatkan penurunan fungsi ginjal.

Menurut laman HealthLine, gejala penyakit ginjal polikistik antara lain sakit di bagian perut, urin berdarah, kerap buang air kecil, infeksi saluran kencing, kulit kerap mengalami memar dan terlihat pucat, sakit kepala, dan perubahan warna kuku.

4. Gagal ginjal akut

BACA : Ngelindur Saat Tidur? Kenali Sebabnya, Ternyata Berpengaruh pada Kesehatan Mental, Cari Tahu yuk!

Seperti namanya, gagal ginjal akut terjadi ketika ginjal tak dapat berfungsi normal secara tiba-tiba.

Dalam kondisi menderita gagal ginjal akut, penderita yang tidak segera ditangani akan mengalami penumpukan garam dan zat kimia lainnya di dalam tubuh sehingga berdampak pada fungsi organ tubuh lainnya.

Gejala yang ditimbulkan pun cukup parah, mulai dari tekanan darah tinggi, mual muntah, tremor, sampai pendarahan yang tak kunjung berhenti.

5. Penyakit ginjal kronis

BACA : Kerja Shift Malam? Jangan Khawatir Begini Tips Agar Tubuhmu Tetap Sehat

Berbeda dengan gagal ginjal akut, Alodokter mengistilahkan gagal ginjal kronis ketika terjadi penurunan fungsi ginjal yang menetap selama waktu tiga bulan.

Gejalanya pun mirip seperti gagal ginjal akut.

Namun yang lebih patut diwaspadai, kondisi ini kerap tidak dirasakan oleh pasien bila masih masuk ke stadium 1-3.

Dengan kata lain, penderita gagal ginjal kronis di stadium tersebut kerap tidak menyadari bahwa dirinya sudah terjangkit penyakit ginjal ini.

BACA : Konsumsi Saus Tomat Ternyata Bisa Turunkan Risiko Kanker, Berikut Penjelasannya

Maka dari itu, sebaiknya seseorang rutin melakukan cek kesehatan dan mengurangi gaya hidup yang tidak sehat.

Perbanyak konsumsi air putih dan jangan lupa makan dengan menu seimbang. (*)