Find Us On Social Media :

Masih dalam Nuansa Kemerdekan, Yuk Kenali 6 Teknologi Produk Anak Dalam Negeri

By Novita Desy Prasetyowati, Rabu, 22 Agustus 2018 | 09:07 WIB

Teknologi buatan Indonesia

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D PrasetyowatiGrid.ID - Indonesia merupakan negara berkembang yang masih minim akan perkembangan teknologi.Namun siapa sangka, Indonesia memiliki produk asli dalam negeri yang tak kalah dari barang-barang import.Beberapa teknologi karya anak bangsa ini cukup dikenal di Indonesia, bahkan turut menyumbang nama di mancanegara.

(BACA JUGA: 6 Cara Berikut Ampuh Buat Atasi Smartphone yang Lemot loh!)Oleh karena itu, sebagai anak bangsa Indonesia, harus selalu cinta dan menggunakan produk dari dalam negeri.Hal tersebut tentu bertujuan agar anak-anak dalam negeri dapat terus berkarya dan berinovasi, sehingga dapat semakin memajukan produknya.Itulah wujud dari sikap nasionalisme di era kemajuan teknologi ini.Dilansir Grid.ID dari laman Nextren, berikut ini 6 daftar teknologi produksi Indonesia.1. Polytron

Polytron merupakan brand elektronik asal Indonesia yang didirikan sejak tahun 1975.Perusahaan elektronik yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah ini telah melahirkan banyak produk.Anak perusahan Djarum Grup ini didirikan oleh dua anak bangsa Indonesia, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.Produk-produk yang telah dilahirkan dari PT Indonesian Electronic & Engineering ini antara lain, LED TV, TV Tabung, Audio system, smartphone, tablet, feature phone, hingga perangkat rumah tangga seperti kulkas, AC, mesin cuci, dan masih banyak lagi.Bahkan Polytron juga telah bekerja sama di Finlandia dan beberapa negara Eropa. Maka tidak heran jika kamu sering melihat iklan ini di negara lain.2. Advan

Mendengar nama perusahaan ini hal pertama yang kamu ingat adalah smartphone. Ya, meski dikenal dengan produk smartphone tetapi Advan ternyata juga memproduksi laptop, tablet, audio, TV, tablet, hingga flashdisk. Perusahaan elktronik asli Indonsia ini didirikan sejak tahun 1998 di Jakarta.Brand Advan ini bahkan terkenal di beberapa negara karena bekerja sama dengan negara-negara seperti Amerika, Korea, dan beberapa negara di Asia Pasifik.3. AxiooProduk smartphone, tablet, netbook, laptop dihasilkan oleh perusahan ini.

(BACA JUGA: Meski Tanpa Internet Ponsel Jadul Kembali Laris di Pasaran, Kenapa?)Sama seperti produsen elektronik lainnya, Axioo juga melakukan kerja sama dengan berbagai negara.Tak hanya itu, Axioo juga mendapat penghargaan sebagai produsen notebook pertama di dunia yang meluncurkan prosesor intel 2D generasi core i7.4. MITOPerusahaan elektronik yang satu ini termasuk perusahaan baru, karena baru didirikan pada tahun 2004. Mito mengklaim dirinya sebagai vendor ponsel lokal pertama di Indonesia.Tak hanya itu, pada tahun 2012 Mito menduduki posisi ketiga vendor ponsel yang tumbuh dan memperoleh pangsa pasar terbesar di Indonsia.Pabrik pusat yang berlokasi di Tangerang ini telah memiliki lebih dari 1.000 karyawan.5. EvercossPerusahaan yang berkantor pusat di Semarang, Jawa Tengah ini menghasilkan produk smartphone yang cukup dikenal luas.Brand yang semula dikenal dengan nama CROSS Mobile Phone bermetamorfosa menjadi EVERCOSS (dengan logo resmi 1 warna / oranye) pada tanggal 20 september 2013.

PT. Aries Indo Global memiliki harapan agar Smartphone yang diproduksi mampu dipasarkan di seluruh wilayah Indonesia hingga ke taraf international khususnya kawasan Asia Tenggara.

Pada tahun 2014 permintaan yang tinggi terhadap Smartphone EVERCOSS, PT.Aries Indo Global membangun pabrik yang didirikan di Semarang Jawa Tengah.Hal ini bertujuan untuk memfokuskan melakukan perakitan perangkat smartphone dengan pengawasan yang lebih ketat. Selain itu tujuan pembangunan pabrik tidak hanya untuk produktivitas perakitan semata, akan tetapi karenakan adanya rasa nasionalisme untuk mendukung pembangunan di Indonesia, sehingga terbukanya lapangan pekerjaan.

(BACA JUGA: November Nanti, Semua Data yang Ada di WhatsApp Akan Dihapus)6. ZyrexPada awalnya perusahaan yang didirikan pada tahun 1996 ini hanya berfokus pada produksi komputer.Namun kini perusahan yang menghasilkan produk seperti laptop, dekstop, dan smartphone. Perusahaan yang semula hanya memiliki 20 orang karyawan ini, kini telah berkembang dan menjadi salah satu produsen eletronik terkemuka di Indonesia. (*)