Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Saat kamu tertidur nyenyak kamu cenderung tidak mengetahui apa yang terjadi pada tubuhmu.
Nah ada salah satu kebiasaan tidur yang cukup berbahaya.
Tidur dengan mulut terbuka atau mangap ternyata berbahaya.
Kenapa dikatakan berbahaya?
(BACA JUGA :Ratusan Penonton Padati Super Official Store Asian Games 2018)
Ada beberapa masalah kesehatan yang terjadi ketika kamu tidur dengan kondisi mulut terbuka, seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Buruk untuk kesehatan gigi
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Oral Rehabilitation, aliran udara yang masuk melalui mulut akan menghilangkan saliva atau air ludah.
Air ludah berfungsi melindungi gigi dan selaput lunak di rongga mulut dan menetralkan keasaman untuk menjaga kesehatan mulut.
Ketika bernapas melalui mulut, akan menciptakan plak dalam mulut yang pada gilirannya akan meningkatkan jumlah bakteri jahat dalam mulut.
2. Menyebabkan bau mulut
(BACA JUGA :Nia Ramadhani Kenakan Cadar Saat Beribadah ke Tanah Suci Bersama Suami)
Bau mulut atau yang dikenal sebagai halitosis adalah hasil dari penurunan saliva dalam mulut.
Hal ini terjadi karena bernapas dari mulut menurunkan kemampuan mulut untuk membersihkan dirinya sendiri.
3. Menyebabkan kelelahan
Tidur dengan mulut terbuka pada dasarnya membuat oksigen yang dipasok ke paru-paru menjadi lebih sedikit.
Hal ini akan menyebabkan kelelahan dan rasa lelah sepanjang hari karena tubuhmu sudah mengalami kekurangan oksigen sepanjang malam.
(BACA JUGA :Kakak Beradik Karisma dan Kareena Kapoor Kompak Kenakan Outfit Kasual, Sibling Goals Banget nih)
4. Menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah
Tidur sambil mangap akan menyebabkan cairan di mulut kamu mengering dan menyebabkan mulut dan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
5. Menyebabkan deformitas
Nah, kalau ini sedikit lebih berbahaya kasusnya.
(BACA JUGA :Jokowi Tiba di Istora untuk Saksikan Final Bulu Tangkis Beregu Putra Indonesia)
Tidur sambil mangap atau mulut terbuka dapat mempengaruhi posisi gigi kamu yang selanjutnya akan berdapampak pada bentuk bibir dan lidah.
Posisi gigi kamu akan berubah dari bentuk semula, jadi berhati-hatilah. (*)