Find Us On Social Media :

Nelangsanya Jadi Rakyat Venezuela, Karena Krisis Moneter Parah Karyawan Perusahaan Digaji Pakai Telur Ayam

By Seto Ajinugroho, Kamis, 23 Agustus 2018 | 12:50 WIB

Antrian masyarakat Venezuela untuk mendapatkan sembako murah dampak krismon di negara mereka

Grid.ID - Bersyukurlah kalian hidup di Indonesia!

Dikutip dari Kompas.com (23/8) pemerintah Venezuela pada pekan ini meluncurkan mata uang baru bernama 'Sovereign Bolivar.'

Mata uang baru ini memangkas banyak angka nol di pecahan uang lama.

Presiden Nicolas Maduro berharap mata uang baru ini akan memperbaiki krisis moneter parah di negaranya.

BACA : Ini Dia Ibu Metty, Perempuan yang Nekat Kemudikan Bus Angkutan Bandara ke Kualanamu Sendirian, Sopirnya Ditinggal!

Hal ini dilakukan setelah Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan Venezuela sedang diancam hiperinflasi sebesar hingga 1 juta persen tahun ini.

Hiperinflasi adalah istilah yang digunakan saat harga-harga barang tak terkendali dibarengi dengan jatuhnya nilai tukar mata uang setempat.

Akibatnya, konsumen yang merupakan rakyat Venezuela harus memiliki berkarung-karung uang bolivar (mata uang lama Venezuela) hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Contoh saja, rakyat Venezuela harus mempunyai uang sebanyak 2,6 miliar bolivar hanya untuk membeli satu gulung tisu toilet.

Bayangkan saja, jika di Indonesia harga tisu toilet hanya 3 ribu rupiah.

Jika ditimbang maka 2,6 miliar bolivar seberat 2 kilogram.