Find Us On Social Media :

Mantan Pengawal Lady Diana : Drama Keluarga Meghan Markle Adalah Kesalahan Pangeran Harry

By Andika Thaselia, Minggu, 26 Agustus 2018 | 08:23 WIB

Ken Wharfe (69), mantan pengawal Lady Diana, mengungkapkan kepada publik bahwa drama keluarga Markle yang tengah terjadi sekaranga adalah kesalahan Kerajaan Inggris, terutama Pangeran Harry.

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Kemarin (25/8/2018) bertepatan dengan 100 hari Meghan Markle resmi menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Meghan Markle dan Pangeran Harry resmi mengikat janji suci pada 19 Mei 2018 lalu.

Hari bahagia keduanya dilangsungkan di Kapel St. George, Kastil Windsor.

Disiarkan oleh stasiun-stasiun televisi internasional, berdasarkan catatan dari laman Forbes, diperkirakan royal wedding Duke dan Duchess of Sussex ini disaksikan oleh lebih dari 29 juta pasang mata di Amerika Serikat.

BACA JUGA : Bastian Tito, Seniman Besar di Balik Karya Legendaris Wiro Sableng

Sementara itu, di Inggris sendiri, acara live pernikahan ini disaksikan setidaknya 24 juta pasang mata, lebih dari sepertiga populasi masyarakat di Inggris.

Selalu tampak bahagia layaknya pengantin baru di depan kamera, sebenarnya pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle cukup menuai kontroversi.

Kontroversi datang dari keluarga Meghan Markle, berawal dari tak diundangnya keluarga Markle ke acara pernikahan terakbar tahun ini tersebut.

Dari pihak Meghan Markle, hanya sang Ibu, Doria Ragland, yang hadir dalam pernikahan tersebut.

BACA JUGA : Anisa Rahma Taaruf, Yuk Intip Proses Perkenalannya dengan si Calon!

Thomas Markle, ayah Meghan Markle, tak hadir karena sedang menjalani operasi jantung.

Di siniliah awal mula drama keluarga Markle yang terus-menerus menyerang sang Duchess melalui pernyataan-pernyataan mereka di media.

Namun, hingga saat ini, tak ada sepatah kata pun yang keluar dari pihak Istana Buckingham apalagi Kensington.

Kerajaan Inggris seolah 'masa bodoh' terhadap drama yang pernah diakui kakak tiri Meghan Markle, Samantha Markle, sebagai salah satu ladang uang keluarga Markle.

BACA JUGA : Mengintip Deretan Teratas Aktor dengan Bayaran Termahal di Dunia

Hal ini tentu memicu pertanyaan publik, kenapa keluarga Ratu Elizabeth II hanya diam, bak pepatah anjing menggonggong khafilah berlalu?

Seolah jengah dengan drama ini, mantan pengawal Lady Diana, Ken Wharfe, angkat bicara mengenai hal ini.

Seperti yang diberitakan oleh laman Daily Express beberapa waktu lalu, Ken Wharfe berbicara melalui sebuah program di Yahoo News mengenai fenomena ini.

"Jika mereka merasakan kekecewaan (terkait hal ini), itu karena kesalahan mereka sendiri," kata Ken Wharfe.

BACA JUGA : Sibuk Promo, Pemain Film Wiro Sableng Dukung Atlet Pencak Silat

Ken Wharfe mengungkapkan bahwa citra negatif yang dibangun publik atas keluarga Meghan Markle, terutama Thomas Markle, adalah buah dari ulah Kerajaan Inggris.

Pria berusia 69 tahun ini juga menekankan bahwa ini terutama adalah kesalahan dari Pangeran Harry sendiri.

Ken Wharfe tak melihat keluarga Markle sebagai 'tersangka', ia justru menganggap bahwa keluarga sang Duchess adalah korban dari kerakusan media.

Jika saja Pangeran Harry bisa menengahi permasalahan keluarga istrinya tersebut, Ken Wharfe berpendapat bahwa hal ini tidak akan dibesar-besarkan oleh media seperti sekarang.

BACA JUGA : Masuk Semifinal, Lalu Zohri Langsung Buru-buru Tunaikan Salat

"Kasus ini mengalami salah penanganan dari Istana," ungkap Ken Wharfe.

"Dia (Pangeran Harry) bukan laki-laki yang bodoh.

"Dia sudah makan asam garam kehidupan, dia tahu apa yang akan dilakukan oleh media," tambahnya.

"Saya pikir Istana (Buckingham) bersalah karena tidak menanggulangi masalah ini sejak awal," pungkas Ken Wharfe.

BACA JUGA : Patah Hati, Ibunda Sebut Anthony Ginting Sudah Punya Pacar, Ini Dia Sosoknya!

Drama Keluarga

Sudah terlalu banyak 'serangan' dari keluarga Markle terhadap Duchess of Sussex.

Pertama, sang Ayah, Thomas Markle, membocorkan percakapan pribadinya kepada Meghan Markle sebelum ia menikah dengan Pangeran Harry.

Thomas Markle membeberkan bagaimana putrinya meminta restu.

BACA JUGA : Tak Prioritaskan Keluarga Atlet, Ibunda Anthony Ginting Bingung Tak Dapat Tiket Nonton

Lalu kesan-kesan putrinya terhadap adik dari Pangeran William tersebut.

Lalu serangan kedua datang dari sang Kakak Tiri, Samantha Markle, yang mengungkapkan bahwa Meghan Markle "akan melakukan apa saja demi menjadi puteri di Kerajaan Inggris."

Serangan-serangan selanjutnya adalah isu bahwa Pangeran Harry sempat memutus percakapan telepon dengan cara yang tidak sopan kepada Thomas Markle.

Thomas Markle bahkan pernah membuat pernyataan bahwa ia tak akan berhenti mengoceh sebelum Kerajaan Inggris memberikan responnya. (*)