Laporan Wartawan Grid.ID, Andrinana Oky
Grid.ID-Cepat atau lambat seorang wanita akan mengalami masa menopause.
Masa menopause adalah proses yang terjadi secara alami pada perempuan.
Dimana tubuh seroang wanita akan berhenti berovulasi secara perlahan hingga akhirnya berhenti sama sekali.
Biasanya ada beberapa gejala yang menyertai proses menopause tersebut, salah satunya perubahan suasana hati yang ekstrem.
Tak hanya itu, proses menopause juga mempengaruhi kesehatan fisik seorang wanita seperti yang disebutkan dalam ulasan berikut.
BACA JUGA :Nggak Muluk-muluk, Momen Komika Abdur Lamar Kekasih Terpisah Jarak Jakarta-Malang
1. Prolaps otot pelvis atau panggul
Ketika kamu masih muda, otot-otot panggulmu masih akan berfungsi dengan baik.
Tapi setelah menopause, otot-otot tersebut dapat melemah, menyebabkan masalah pada kandung kemihm rahim, dubur dan miss V.
Dalam kasus yang parahsalah satu organ reproduksimu bisa mengalami perdarahan ketika otot panggul tidak lagi bisa menopang mereka sebagaimana mestinya.
BACA JUGA :Fitur Undo Sent Hadir dalam Aplikasi Gmail Versi Andorid
2. Penyakit hati
Ketika kamu masih muda dan sehat, organ hati cenderung mudah memperbaiki kerusakan dari berbagai zat beracun yang ada dalam makanan.
Namun, fluktuasi hormon estrogen yang ekstrem seusai menopause bisa mengganggu fungsi hati.
Seiring berjalannya waktu, penurunan hormon estrogen bisa menyebabkan penumpukan jaringan parut di hati dan menyebabkan penyakit hati atau lever.
3. Gangguan autoimun
Sekali lagi penurunan hormon estrogen menjadi faktor penting penyebab beberapa masalah kesehatan pada wanita pasca menopause.
BACA JUGA :Olahraga Bisa Bantu Cegah 5 Jenis Kanker Berikut loh, Cek yuk!
Salah satunya adalah gangguan autoimun.
Lemahnya autoimun pada seorang wanita pasca menopasue bisa membuatmu mudah terkena gangguan auotoimun seperti lupus, multiple sclerosis dan atau rheumatoid arthritis.
4. Gangguan pendengaran
Pendengaran semua orang cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Mengintip Deretan Teratas Aktor dengan Bayaran Termahal di Dunia
Tapi wanita akan lebih cepat mengalami kondisi ini pasca menopause.
Hal ini disebabkan oleh peran estrogen yang menurun pada koklea telinga, salah satu organ yang berbentun siput dalam telinga.
Koklea ini berfungsi untuk mengubah getaran menjadi sinyal listrik untuk dapat diproses otak dan diinterpretasikan menjadi sebuah suara atau bunyi. (*)