Find Us On Social Media :

Maia Estianty Sempat Tidak Bisa Menangis karena Keterpurukannya Dulu

By Rissa Indrasty, Minggu, 26 Agustus 2018 | 18:57 WIB

Maia Estianty saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/8/2018)

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Beberapa tahun silam, Maia Estianty sempat terpuruk karena masalah yang menimpanya bertubi-tubi.Pada usia 30 tahun, Maia Estianty mengungkapkan kehilangan segala hal mulai dari anak, suami dan juga partner.

BACA JUGA: 3 Minggu Tak Bertemu, Begini Momen Mengharukan April Jasmine dan Ustadz Solmed saat Bertemu sang Buah HatiKejadian tersebut yang membuat Maia Estianty mengalami mati rasa.Waktu itu Maia Estianty menjadi seseorang yang tidak bisa menangis akibat pengalaman buruk yang menimpa dirinya.

BACA JUGA: Maia Estianty Tak Akan Pernah Umbar Kisah Asmaranya, Sampai KapanpunBahkan, Maia Estianty mengungkapkan bahwa dirinya sampai mendatangi dokter.

"Pernah, psikolog, karena dulu waktu kejadian itu, bener-bener saya hampir tidak bisa menangis, misalnya ada peristiwa menyakitkan di depan mata, contohnya kematian, saya tidak menangis," ungkap Maia Estianty saat dipantau Grid.ID sedang melakukan seminar motivasi di kawasan kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/8/2018).Cukup lama ibu dari tiga anak Maia Estianty mengalami hal tersebut, akhirnya dirinya mulai menyadari ada yang salah pada dirinya ketika mendengar pendapat orang-orang.

BACA JUGA: VIDEO : Fariz RM Menyesal Setelah Tiga Kali Tertangkap Karena Narkoba"Mungkin selama 1 tahun, semua orang pada bingung bilang, 'gila kamu orangnya dingin banget ya', sahabat saya matanya copot pun saya nggak nangis, tapi muntah-muntah," "Akhirnya temen bilang kamu cek deh, pasti kamu ada sesuatu yang nggak bisa kamu ungkapin tapi ada yang ditahan dan akhirnya muntah-muntah, tapi nggak bisa nangis," ungkap Maia Estianty.

BACA JUGA: Bukan Hal Mewah, 12 Hal Ini Paling Membahagiakan untuk Wanita, Ada Apa Saja?Akhirnya Maia Estianty bisa kembali menangis saat mengikuti saran dari rekannya yang memintanya untuk mengunjungi dokter."Akhirnya saya ke hipnoterapi, akhirnya diajarin lagi untuk bisa nangis, namanya manusia harus nangis," ujar Maia Estianty. (*)