Grid.ID - Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Tufik Hidayat, memiliki sebuah gelanggang bulutangkis bernama Taufik Hidayat Arena atau THA.
Bertempat di Jalan Raya PKP, Nomor 8 Ciracas, Jakarta Timur, gelanggang bulutangkis ini dibangun di bangunan seluas 6.600 meter persegi.
Pembuatan gelanggang ini dimaksudkan untuk mendukung kemajuan olahraga bulutangkis di Idonesia.
Gelanggang yang terdiri atas dua lantai ini tergolong memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan juga modern.
BACA JUGA: Ziarah ke Makam Kakek, Wajah Raphael Anak Sandra Dewi Jadi Sorotan
Memasuki area gedung, terdapat halaman parker depan yang bisa menampung kurang lebih 40 kendaraan roda empat dan 50 kendaraan roda dua.
Keunikan tersendiri terlihat dari salah satu pos yang di desain layaknya shuttlecock.
Fasilitas yang terdapat di gelanggang bulutangkis ini sudah berstandar Internasional.
Lantai lapangan dibuat tidak licin dan bisa membantu pergerakan atlet.
Selain itu penerangan yang digunakan juga cukup terang namun tidak membuat atelt dan siapapun yang bertanding disini kepanasan.
Arena latihan ini terdiri dari dominan warna biru tua yang dipadukan dengan lantai hijau khas venue bulutangkis.
BACA JUGA: Miris! Seorang Remaja Ditemukan Gantung Diri, Diduga karena Momo Games
Pada tribun penonton, menggunakan bangku kayu coklat yang disusun secara memanjang.
Karpet ini sesuai dengan standar Internasional dan lapangan ini juga bisa mengurangi kemungkinan atlet mengalami cedera.
Di sisi kiri, terdapat 10 living room atau asrama atlet yang masing-masing kamar memiliki dua tempat tidur dengan desain modern dan berbagai fasilitas, misalnya AC, televisi, dan kamar mandi.
Persis di depan deretan kamar, terdapat athlete lounge.
Ruang ini bisa digunakan bagi para atlet yang hendak bersantai.
Selain itu terdapat juga fitnesse center yang terletak di ujung lorong.
BACA JUGA: Berjuang Melawan Kanker, Istri Indro Warkop Cuma Boleh Minum Susu Tiap Harinya
Terdapat pula kafe yang bisa digunakan pengunjung untuk membeli makanan dan minuman.
THA tidak dibangun untuk perhelatan besar bulu tangkis karena tribun kapasitas penontonnya terbatas.
Kondisi tersebut memang sengaja dibuat karena visi dari THA adalah "THA for all, for Indonesia".
Artinya, THA ini untuk seluruh masyarakat umum yang cinta dengan bulu tangkis.(*)
Artikel ini pernah tayang di Idea.grid.id dengan judul,"Pensiun Jadi Atlet, Ternyata Taufik Hidayat Punya Gelanggang Bulutangkis Berstandar Internasional!"