Grid.ID - Warga Inggris bereaksi ketika muncul pernyataan Camilla Parker Bowles akan menjadi ratu -secara hukum- ketika Pangeran Charles naik tahta.
Dikutip dari artikel terbitan Daily Star pada 26 Agustus 2018, Camilla, Duchess of Cornwall, akan menggantikan peran Ratu Elizabeth II ketika Yang Mulia meninggal.
BACA JUGA: Kisah Rio Maholtra, Pelari yang Jadi Anggota Paspampres
Seorang profesor di University of Oxford mengatakan, secara hukum dan simbolis, Camilla akan menjadi ratu.
Pernyataan itu lantas memicu kemarahan sebagian besar warga Inggris.
BACA JUGA: Henry Lau Dikonfirmasi Bakal Main di Sekuel ke Dua Film A Dog's Purpose!
Bahkan saat diadakan poling, sebanyak 73% memilih 'tidak' jika Camilla menjadi ratu mereka.
Kebanyakan dari mereka adalah penggemar berat mendiang Lady Diana.
BACA JUGA: Jangan Terlewat, Nikmati Biaya Servis Motor Honda Hanya dengan Rp 7.300, Berikut Ini Syaratnya!
Lagi-lagi, mereka mengungkit masa lalu menyakitkan yang terjadi di antara Pangeran Charles, Lady Diana, dan Camilla.
Sebagian besar komentar dari penggemar Lady Di mengatakan, "Diana akan selalu menjadi ratu di hati kami."
BACA JUGA: Atiqah Hasiholan Terlalu Sibuk, Rio Dewanto Akui Sudah 2 Bulan Tak Serumah
"Jika masih di sini, Diana akan menjadi ratu yang brilian. Seorang wanita cantik yang 'membumi'," sambung yang lainnya.
Meski ada kemarahan, persepsi publik tentang Camilla mulai membaik saat dirinya mengambil lebih banyak tugas kerajaan dan lakukan berbagai kunjungan.
BACA JUGA: Ajak Aspri Cantik, Hotman Paris Malah Pilih Ngopi di Warung Kaki Lima
Pada 2005, sebuah jajak pendapat yang diselenggarakan Daily Mirror menunjukkan sebanyak 7% orang menginginkan Camilla menjadi ratu.
Angka itu naik menjadi 32% pada 2015, kemudian mengalami lonjakan sebanyak 7% di tahun lalu.
BACA JUGA: Wanita Ini Batal Menikah Gara-gara Teman dan Keluarganya Tak Mau 'Nyumbang'
Namun, jajak pendapat yang diadakan baru-baru ini menunjukkan penurunan angka di bagian yang setuju jika Camilla menjadi ratu saat Pangeran Charles naik tahta.
(*)