Laporan Wartawan Grid.ID, Deshinta Nindya A.
Grid.ID - Pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selalu mencuri perhatian netizen.
Hubungan rumah tangga mereka juga kerap diterpa isu tak sedap.
BACA JUGA: Inspirasi Gaya Kompak ala Gracia Indri dan Gisela Cindy Saat Liburan, Sister Goals Banget!
Walaupun kerap mendapat isu miring, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kerap memperlihatkan momen romantis.
BACA JUGA: Girangnya Ayu Ting Ting Bertemu dengan Aprilia Manganang, Sang Atlet Berprestasi
Nah, kali ini Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengajak putranya untuk mengunjungi kebun binatang Taman Safari.
Tak lupa, Raffi Ahmad bersama istri dan anaknya menunggangi seekor gajah.
Ketiganya kompak mengenakan striped shirt warna merah dan putih.
Rafathar berada di depan, sedangkan Raffi Ahmad di tengah dan Nagita Slavina duduk di paling belakang.
BACA JUGA: Masuki Usia 20an, Berikut 5 Hal yang Wajib Dilakukan Cewek Millennials
"Wowwwww ada yang berani naik GAJAH," tulis akun Instagram @raffinagita1717 seperti dikutip Grid.ID, Jumat (31/8/2018).
Nah, tindakan Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina dan Rafathar yang menaiki gajah dikecam oleh sejumlah netizen.
"Jangan naik gajah, punggung gajahnya kasihan nanti. Safe gajah," tulis akun @zarraviernia.
"Kemarin banyak banget woy yang info gak boleh naik gajah terus artis juga banyak yang menyuarakan eh ini dua artis malah naikin gajah," timpal akun @cherieslittle.
"Kak @raffinagita1717 jangan naik gajah, kasihan gajahnya. Tulang punggung gajah dapat cedera dan mengganggu kenyamanan gajah. Gajah tidak bisa bicara sama manusia, tapi setidaknya kita peduli terhadap hewan-hewan di sekitar kita. Stop menggunakan hewan untuk meraup pundi-pundi uang,"ujar akun @laughahahha.
"@cinta_hubby bener banget tuh kasihan gajahnya, setidaknya @raffinagita1717 tahulah dan ngertiin," timpal akun @idcost1212.
BACA JUGA: Mengintip Sederet Aturan Kerajaan yang Dilanggar Mendiang Putri Diana
Sebagaimana diketahui, sebagian selebritis dan masyarakat Tanah Air menyerukan sikap untuk peduli terhadap gajah.
Satu di antara sikap tersebut adalah menolak menunggangi gajah.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, warganet pemilik akun Instagram @iqbalhimawan_ mengunggah foto pada Senin (13/8/2018) tentang gajah. Dalam keterangan foto, dia meminta maaf karena pernah menunggangi gajah.
"Saya baru tahu kalau struktur punggung gajah terdiri dari tonjolan tulang-tulang tajam yang hanya dilapisi jaringan tipis. Lebih parah lagi saat dikasih dudukan, bakan semakin melukai dan menyebabkan cedera tulang belakang jangka panjang pada gajah," tulisnya dalam keterangan foto.
Bagi Dr. drh. Hery Wijayanto, MP., spesialis anatomi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, mengaku sudah membaca tentang kekhawatiran warganet di media sosial. Ia mendukung, gajah bukan untuk ditunggangi apalagi dikomersilkan.
Namun secara anatomi, dokter hewan sekaligus dosen itu meluruskan kabar tersebut. Menurutnya, yang dikhawatirkan oleh masyarakat adalah kemungkinan rusaknya tonjolan tulang di atas gajah atau yang disebut prosesus spinosus ketika gajah mengangkut beban atau manusia. Ia menerangkan, bukan hanya gajah yang memiliki tonjolan, tetapi semua hewan memilikinya.
"Kalau dibandingkan dengan kuda, justru kerusakan lebih mengkhawatirkan terjadi pada kuda yang dipakai untuk balapan lari dan harus melompat-lompat juga," kata Hery saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (16/8/2018).
BACA JUGA: Pandji Pragiwaksono Bikin Polling Soal Tingkat Keseraman Netizen dari 3 Medsos
"Bukannya saya membela orang yang menunggangi gajah, tidak. Kalau saya lihat dari sisi anatomi, karena saya orang anatomi, ketika gajah diberi dudukan dan ada dua sampai tiga orang duduk di atasnya, untuk seekor gajah tidak masalah. Kekuatannya luar biasa, termasuk struktur anatominya," imbuhnya.
(*)