Find Us On Social Media :

Closing Ceremony Asian Games 2018: Dari Super Junior Sampai Aksi Komunitas Tanjidor!

By Corry Wenas Samosir, Senin, 3 September 2018 | 08:14 WIB

Aksi komunitas tanjidor di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (2/9/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID – Di balik riuhnya acara Closing Ceremony Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, rupanya ada komunitas tanjidor dari Jakarta Selatan yang ikut memeriahkan acara di sekitar area Gelora Bung Karno.

Musik tanjidor ini memang sengaja diadakan oleh angkutan umum Trans Jakarta untuk memperlihatkan budaya Jakarta.

"Kita baru hari ini (Minggu), datang Asian Games pengin ramaiin di GBK," ujar salah seorang pemain tanjidor saat Grid.ID temui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2018).

BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Gaya On Stage VS Gaya Backstage Isyana Sarasvati yang Sama-sama Keren

Salah satu personel dari komunitas tanjidor itu mengaku merasa sedih karena hanya diberi sedikit waktu untuk beraksi di depan masyarakat.

Padahal, mereka menilai kalau momen seperti Asian Games ini adalah waktu yang sangat tepat untuk memperkenalkan musik tanjidor kepada dunia.

"Kita dapatnya baru hari ini, itu pun cuma tiga jam karena masih ada yang lain, padahal penginnya bisa dari hari pertama," ucap Pemain Tanjidor.

BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Mengenal Siddharth Slathia Penyanyi Asal India yang Berduet dengan Denada

"Ya semoga budaya kita makin dikenal saja ya sama orang-orang bule, jadi kita juga bangga punya budaya yang orang banyak tahu," pungkasny.

Sementara itu, selain parade budaya lokal, acara Closing Ceremony Asian Games 2018 ini juga menampilkan dua boyband kenamaan Korea, yakni Super Junior dan iKON.

Konsep acara yang dibuat seperti konser musik berhasil menyihir para penoton.