Find Us On Social Media :

Karena Cinta, Saban Harinya Kakek 99 Tahun Ini Rela Berjalan Sejauh 9 Kilometer Demi Temui Sang Istri

By Seto Ajinugroho, Selasa, 4 September 2018 | 08:54 WIB

Luther Younger saat mendapingi istrinya

Grid.ID - Seorang kakek berusia 99 tahun menunjukkan kasih sayang luar biasanya kepada sang istri.

Ia rela jalan kaki saban harinya seajauh 9 kilometer demi bertemu istrinya.

Dikutip dari Kompas.com, elasa (4/9) kakek bernama Luther Younger itu datang setiap harinya ke rumah sakit Strong Memorial, Rochester, New York.

Istrinya, Waverlee sedang dirawat di sana.

BACA JUGA : Asian Games 2018 : Media Internasional Blak-blakan Berikan Pujian untuk Indonesia

Istri Luther rupanya sudah menderita sakit tumor otak sejak 2009 silam.

Gegara tumor otak membuat Waverlee lumpuh.

Waverlee juga harus dirawat di rumah sakit selama berbulan-bulan akibat sakitnya itu.

Bahkan Waverlee terserang komplikasi penyakit radang paru-paru.

BACA JUGA : Seorang Pramusaji Dipecat Gara-gara Tolak Kenakan Bra di Tempat Kerja

Meski begitu Luther tak mau meninggalkan sang istri walaupun sakit kronis.

Sebaliknya, Luther malah semakin memberikan perhatiannya kepada sang istri.

Luther rela setiap hari berjalan jauh hanya untuk menemui dan berbagi kasih dengan istrinya yang sudah tergolek lemah di ranjang rumah sakit.

"Saya tidaklah berarti tanpa istri saya. Meskipun terkadang terasa berat melihat kondisinya seperti itu," ujar Luther yang merupakan veteran Perang Korea.

Sembilan kilometer pulang pergi ditempuh Luther setiap harinya agar bisa menemui sang istri.

BACA JUGA : 15 Meme Asian Games 2018, Dari Cabor Panahan Asmara Sampai Penangkal Santet

Padahal tetangga dan kerabat Luther sudah bersedia mengantarkannya ke rumah sakit agar lebih cepat ia sampai.

Namun Luther tak mau, ia lebih memilih jalan kaki dengan alasan menjernihkan pikiran.

Terlebih menurutnya jalan kaki juga menyehatkan.

"Orang-orang mengatakan agar saya tidak memaksakan diri mengingat usia saya. Mereka hanya iri karena saya tidak minum alkohol dan merokok, karena itu tidak bagus," ujar Luther.

Luther bukan sedang pamer kepada orang-orang untuk membuktikan walaupun usianya hampir satu abad dirinya masih mampu berjalan jauh.

Yang ia buktikan kepada orang-orang hanya satu yakni cinta sejatinya kepada sang istri yang bisa membuatnya kuat.

"Dia adalah wanita yang cantik. Dia memperlakukan saya sebagai seseorang yang seharusnya. Dia menjadikan saya seorang laki-laki."

"Itulah mengapa saya mencintainya. Dia tangguh. Dia tidak lemah. Wanita seperti itulah yang saya inginkan," ujarnya.

Sementara itu anak Luther, Lutheta Younger mengaku amat terharu dan bangga kepada ayahnya yang setia mendampingi ibunya di saat sulit.(*)