Find Us On Social Media :

Kota Solo Siap Gelar SIPA 2018, Ini 5 Fakta di Balik Penyelenggaraannya

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Selasa, 4 September 2018 | 13:56 WIB

SIPA 2018

Laporan Wartawan Grid.ID, Puput Akad

Grid.ID – Kota Solo bersiap menggelar event Solo International Performing Arts (SIPA) tahun ini.

Acara ini akan digelar di Benteng Vastenburg, Solo, pada 6-8 September 2018.

Di balik penyelenggaraannya, SIPA 2018 memiliki beragam fakta yang menjadikan event ini istimewa.

Simak penjelasannya yang telah dirangkum oleh Grid.ID berikut ini.

BACA JUGA: Amanda Rawles Ngaku Bosen Selalu Beradu Akting dengan Jefri Nichol

1. Bintang Video Klip Tulus Menjadi Maskot

Melati Suryodarmo terpilih menjadi maskot bagi festival SIPA 2018.

Wanita kelahiran Solo ini dianggap dapat mewakili semangat Kota Solo yang hendak disampaikan melalui penyelenggaraan SIPA.

Seniman yang lebih dikenal sebagai model video klip Tulus berjudul Ruang Sendiri ini akan menjadi penampil utama dalam penyelenggaraan SIPA tahun ini.

Melati Suryodarmo mulai berkecimpung di dunia seni rupa pada tahun 1994 dan terus aktif berpartisipasi di pergelaran seni pertunjukan di berbagai belahan negara.

2. Menginjak Tahun Kesepuluh

SIPA pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 bertempat di Kawasan Pura Mangkunegaran.

Sejak saat itu, event ini rutin diadakan setiap tahunnya, hingga terakhir diadakan tahun 2017 silam.

Dikutip dari situs resmi SIPA 2018 sipafestival.com, tahun ini merupakan penyelenggaraan SIPA kesepuluh.

Selama sepuluh tahun penyelenggaraannya, SIPA mengalami peningkatan, baik dari jumlah penampil hingga venue.

SIPA 2018 akan digelar di venue yang lebih luas, yaitu Benteng Vastenburg, sehingga diharapkan dapat ditonton oleh lebih banyak orang.

BACA JUGA: Dhawiya Zaida Meminta Doa di Sidang Lanjutannya Kali Ini

3. Diadakan Setiap Bulan September

September menjadi bulan yang istimewa bagi penyelenggaraan festival SIPA di Solo.

Diketahui acara tahunan ini selalu diadakan di bulan September, begitu pula dengan penyelenggaraannya tahun ini yang jatuh pada 6-8 September 2018.

Hal ini tertulis di situs resmi SIPA 2018 situs sipafestival.com.

“Solo International Performing Arts (SIPA) diselenggarakan setiap bulan September selama tiga malam berturut-turut.”

Belum diketahui alasan di balik pemilihan bulan September sebagai waktu penyelenggaraan SIPA.

4. Selalu Ditonton Minimal 10.000 Orang

Sebagai salah satu event terbesar di Kota Solo, SIPA rupanya dapat menyedot penonton hingga mencapai angka puluhan ribu.

“Setiap malam dari 3 malam penyelenggaraan SIPA selalu disaksikan minimal 10.000 penonton. Mereka adalah para wisatawan dari dalam dan luar negeri yang membaur bersama dengan masyarakat. Sebuah kebersamaan yang indah,” tulis panitia SIPA 2018 dalam situs resmi sipafestival.com.

Oleh karenanya, jangan sampai kamu tidak ambil bagian dalam event besar ini.

BACA JUGA: Inul Daratista Edit Foto Dirinya dan Suami, Hasilnya Malah Begini

5. Menghadirkan Artis Internasional

Sesuai dengan namanya, SIPA 2018 menawarkan pergelaran seni pertunjukan yang mewah dan megah berskala internasional.

SIPA 2018 mengusung tema We Are The World – We Are The Nations.

“Tahun 2018 ini menjadi momentum bagi SIPA karena menginjak penyelenggaraan yang ke-10 kalinya. Dalam semangat Dasa Warsa SIPA Karya, penyelenggaraan SIPA 2018 mengusung tema We Are The World – We Are The Nations. Bahwa kita adalah satu bangsa satu dunia menjadi pesan moral yang akan disuarakan dan digelorakan dipanggung SIPA 2018.” Seperti dikutip Grid.ID dari situs resmi SIPA 2018.

Tahun ini, festival SIPA menghadirkan sejumlah penampil dari berbagai negara.

Mereka antara lain Stefano Fardeli (Italia), Fillastine (spanyol), Capitol University Dance Troupe (Filipina), Chinese Youth Goodwill Association (Taiwan), Leine Roebana Dance Company (Belanda), dan Supa Kalulu (Zimbabwe). (*)