Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Setelah sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018, ternyata tugas Indonesia masih belum selesai.
BACA JUGA:Sabai Morscheck Tak Bisa Main Sepeda, Ringgo Agus Rahman Justru Bersyukur
Kini, Indonesia mulai mempersiapkan ajang pertandingan olahraga se-Asia selanjutnya, Asian Para Games.
Bagi sebagian orang, mungkin istilah ini masih terdengar asing.
BACA JUGA:Habib Usman bin Yahya Tegaskan Kartika Putri adalah Istri Satu-satunya
Asian Para Games merupakan pertandingan olahraga di tingkat Asia khusus untuk para penyandang disabilitas, dikutip Grid.ID dari laman Juara.net (24/4/2018).
BACA JUGA:Sempat Mengira Aprilia Manganang Laki-laki, Ivan Gunawan Kemudian Menyebutnya Sayang!
Acara ini dilaksanakan setiap empat tahun sekali.
Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010 di Guangzhou, Tiongkok.
BACA JUGA:5 Lokasi Traveling Rasa Luar Negeri di Indonesia Timur ala Traveler
Tahun ini merupakan penyelenggaraan Asian Para Games yang ketiga.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk ajang pertandingan olahraga khusus para penyandang disabilitas se-Asia ini.
Dikutip dari laman Bobo.id (4/9/2018), sebelumnya acara ini bernama Far East and South Pacific Games for the Disabled atau disingkat FESPIC Games.
BACA JUGA:Sama-sama Pertandingan Olahraga, Inilah Perbedaan Asian Games dengan Asian Para Games
FESPIC Games sendiri diadakan setiap empat tahun sekali dan sudah diadakan sejak tahun 1975.
Pertama kali, FESPIC Games diselenggarakan di Oita, Jepang.
BACA JUGA:5 Kategori Makanan di Diet Pegan yang Populer, Tertarik Mencoba?
Pada tahun 2006, FESPIC Games diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi FESPIC Games yang terakhir.
Karena sejak tahun 2010, FESPIC Games berganti nama menjadi Asian Para Games.
BACA JUGA:Mytha Lestari Ceritakan Kelucuan Sang Anak Meski Masih Bayi!
Asian Para Games 2018 akan dilaksanakan pada 6 hingga 13 Oktober.
BACA JUGA:Big Hit Entertainment Dikabarkan Akan Segera Pindah ke Gedung Baru, Begini Respon dari Agensi
Akan ada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan di dalamnya.
Ajang pertandingan olahraga penyandang disabilitas ini akan diikuti setidaknya 41 negara National Para Olimpic. (*)