Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Banyak kisah, mulai dari perjuangan, penantian, dan sedikit rasa kecewa setelah menjalani program hamil.
Kini, Tya Ariestya dan sang suami, Irfan Ratinggang, dilingkupi rasa bahagia.
Tya baru saja mengumumkan kehamilan keduanya melalui akun Instagram pribadi pada Rabu (5/9/2018).
Kehamilan keduanya ini didapat melalui serangkaian proses bayi tabung.
Liburan Bareng Pacar, Amanda Rawles Malu-malu Nggak Mau Ngaku
Sebelumnya, Tya Ariestya juga sempat menjalani program bayi tabung dan berhasil mendapatkan putra pertamanya, Muhammad Kanaka Ratinggang.
Tya menjelaskan bahwa kehamilan keduanya ini terasa lebih luar biasa dari kehamilan pertamanya.
Hal ini lantaran Tya dan suami sempat mengalami kegagalan program kedua.
Akhirnya segala perjuangan dan penantian tersebut kini terbayarkan.
Tya Ariestya mengaku bahwa postingannya tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman dengan ibu-ibu di luar sana yang tengah berjuang untuk memiliki momongan.
Tya menyadari bahwa keberhasilan ini juga merupakan wujud dari doa dan dukungan semua pihak.
Tak lupa, Tya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang membantunya selama ini.
Dapat Tawaran Sepatu Pengantin, Jessica Iskandar; Mungkin Ini Petunjuk
"Hari ini brangkat ke @morula_ivf BIC menteng dengan perasaan campur aduk buat ketemu dr.Nando nge denger penjelasannya
Tadi pagi kita udah cek darah, sempet juga testpack di rmh hari ini
Alhamdulillah aku POSITIVE hamil, hasil BHCG 643.30 , ddimer dan progesteron sudah kembali normal (insyaallah kemungkinan ohss gak ada)kita dikasih kesempatan untuk mengulang keberhasilan bayi tabung kembali (stelah 3 tahun yg lalu program hamil Kanaka)
Semua postingan ini semata2 hanya untuk sharing, berbagi semangat, alhamdulillah kehamilan kali ini rasanya lebih luar biasa dari yg pertama
Karena kami sudah pernah merasakan yg namanya BELUM BERHASIL pas FET (program ke 2) kemarin
Semua gak luput dari doa teman2 semua, dan support positive yg luar biasa bikin aku semakin relax ngejalanin 2ww
Semoga dengan adanya sharing aku, semakin banyak yg dpt semangat lebih! Yg punya tekad kuat utk ikhtiar apapun itu, aku mendoakan kembali semua doa2 yg diberikan ke aku, aku doakan temen2 yg sedang berjuang dilancarkan rezekinya, dilancarkan kesehatannya dan disegerakan kehamilannya
Makasih semuanya, terimakasih yg tidak terhingga utk doa baiknya dan dukungannya
Kun fayakun," tulis Tya Hari ini brangkat ke @morula_ivf BIC menteng dengan perasaan campur aduk buat ketemu dr.Nando nge denger penjelasannya
Tadi pagi kita udah cek darah, sempet juga testpack di rmh hari ini
Alhamdulillah aku POSITIVE hamil, hasil BHCG 643.30 , ddimer dan progesteron sudah kembali normal (insyaallah kemungkinan ohss gak ada)kita dikasih kesempatan untuk mengulang keberhasilan bayi tabung kembali (stelah 3 tahun yg lalu program hamil Kanaka)
Semua postingan ini semata2 hanya untuk sharing, berbagi semangat, alhamdulillah kehamilan kali ini rasanya lebih luar biasa dari yg pertama
Karena kami sudah pernah merasakan yg namanya BELUM BERHASIL pas FET (program ke 2) kemarin
Semua gak luput dari doa teman2 semua, dan support positive yg luar biasa bikin aku semakin relax ngejalanin 2ww
Semoga dengan adanya sharing aku, semakin banyak yg dpt semangat lebih! Yg punya tekad kuat utk ikhtiar apapun itu, aku mendoakan kembali semua doa2 yg diberikan ke aku, aku doakan temen2 yg sedang berjuang dilancarkan rezekinya, dilancarkan kesehatannya dan disegerakan kehamilannya
Makasih semuanya, terimakasih yg tidak terhingga utk doa baiknya dan dukungannya
Kun fayakun," tulis Tya Ariestya dalam keterangan fotonya, dikutip Grid.ID (6/9).
Melansir dari Tribun News (6/9), Tya mengungkapkan bahwa program bayi tabung keduanya ini menghabiskan biaya yang lebih mahal dari sebelumnya.
Tak tanggung-tanggung, Tya dan Irfan merogoh kocek hingga Rp 100 juta untuk mewujudkan keinginan memiliki momongan kedua.
Hal ini disebabkan oleh biaya suntikan yang mahal, bahkan dua kali lipat dari sebelumnya.
Sedangkan program bayi tabung pertamanya dulu menghabiskan dana sebesar Rp 60 juta.
"Untuk program saat ini, (biaya) akan lebih tinggi karena obat-obatan terutama suntikan yang paling mahal, suntikan aku 2 kali lipat dari yang pertama. (Biaya) bisa mencapai Rp 100 juta." ungkap Tya, seperti dikutip dari Tribun News.
Ia menyebut bahwa mengikuti program bayi tabung menjadi bagian dari ikhtiar.
Ada kesiapan mental dan fisik yang harus dipersiapkan.
"Menurut aku bayi tabung atau inseminasi enggak cocok kalai disebut jalan terakhir. Aku lebih sika ini disebut bagian ikhtiar. Ini meliputi kemampuan mental, fisik, dan lainnya."
"Semoga dengan aku share ini bisa jadi alternatif agar ikhtiar," tambahnya. (*)