Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Atlet tenis Christoper Rungkat menjadi salah satu atlet yang beruntung bisa menyabet medali emas di cabang olahraga tenis dalam pesta olahraga Asian Games 2018 yang baru saja berlalu.
Dirinya sendiri bercerita kalau cabang olahraga yang ia tekuni sama sekali tidak diunggulkan mendapatkan satu pun medali dalam ajang bergengsi se-Asia tersebut.
"Sebenarnya target kita hanya medali perunggu karena rival kita sendiri unggulan semua yang sudah ikut Grand Slam," ujar atlet yang biasa disebut Kristo tersebut.
Baca Juga : Ilham Smash Sebentar Lagi Akan Dikaruniai Anak Perempuan, Reza Cemburu!
Medali emas ini menurutnya adalah buah dari sebuah proses berkeringat selama bertahun-tahun.
"Ibu saya juga tahu. Pacar saya juga. Saya harus berlaga selama 35 minggu setahun untuk mengejar ranking," timpalnya.
Salah satu atlet yang mendapatkan apresiasi dari Pocari Sweat lewat press conference Sweat for Gold ini bercerita kalau bonus pemerintah sebesar 1,5 miliar digunakannya untuk mendukung performanya di bidang olahraga yang ditekuninya.
"Bonus dari pemerintah, saya menggunakannya untuk profesionalisme saya seperti mengalokasikannya meraih goal-goal tertentu seperti 4 grand slam nanti," terangnya.
"Nikah? Pasti itu masuk (rencana gunakan bonusnya)," terangnya.
Baca Juga : Siti Badriah Luncurkan Album Bertajuk Lagi Syantik
Kristo sendiri berharap ia bisa ikut berlaga dalam olimpiade 2020 mendatang di Tokyo untuk cabang olahraga tenis demi mengharumkan nama bangsa.
"Setelah pertandingan saya bicara dengan Pak Erick Tohir saya ingin berlaga di Olimpiade 2020 di Tokyo dan beliau sedang mengusahakan," tutupnya. (*)