Seppala juga mengatakan, banyak riset yang membuktikan emosi seseorang terkait dengan pola napas.
Dengan kata lain, kita bisa mempengaruhi emosi dengan mengubah cara kita bernapas.
Dengan hanya menggunakan lima menit dari waktu yang kita miliki untuk melatih teknik pernapasan, kita dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol.
Otomatis, cara ini juga bisa memperbaiki suasana hati kita.
Baca Juga : Kebahagiaan Sammy Simorangkir Melihat Anak Pertamanya Membuka Mata
2. Menuliskan tiga hal yang kita syukuri
Setelah meningkatkan suasana hati melalui pernapasan, langkah berikutnya adalah meluangkan waktu dua menit saat pagi hari dengan merasa bersyukur.
Cara ini bisa kita lakukan dengan menuliskan tiga hal yang kita syukuri.
Menurut Shawn Anchor, selaku psikolog, hanya meluangkan sedikit waktu untuk berfokus pada rasa syukur, kita juga melatih otak kita agar hanya melihat sisi positif daripada negatif.
Anchor juga mengatakan teknik ini memungkinkan untuk memprogram ulang otak kita agar menjadi lebih positif.
Pada akhirnya, inilah yang dapat meningkatkan kinerja dan memaksimalkan potensi kita.
Baca Juga : Ungkapkan Emosi Sedih dan Bahagia, Menangis Ternyata Menyehatkan