Find Us On Social Media :

Ririn Ekawati Geram dengan Netizen yang Sebut Dirinya Bahagia Pasca Meninggal Dunia Sang Suami

By Ria Theresia, Sabtu, 8 September 2018 | 21:34 WIB

Ririn Ekawati saat dijumpai Grid.ID di kawasan Pesanggrahan, Sabtu (8/9/2019).

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Aktris Ririn Ekawati menceritakan komentar lucu sekaligus pedas dari para followers di akun Instagramnya. 

Bukan menjadi isu umum lagi, kalau followers media sosial tidak hanya dipenuhi oleh orang-orang yang memang menyukai atau mendukung kesehariannya.

Baca Juga : Shinta Bachir Beberkan Alasannya Mau Dinikahi Anggota DPRD Idham Masse

Namun juga kumpulan haters yang hanya ingin meninggalkan komentar yang tidak jarang menyakitkan hati. 

"Iya, ya emosian," aku Ririn Ekawati saat ditemui Grid.ID ketika ditanyai pendapatnya tentang sikapnya sendiri menghadapi haters di media sosial. 

"Dia nggak tahu apa cari uang susah," lanjutnya sambil tertawa saat dijumpai Grid.ID di kawasan Pesanggrahan, Sabtu (8/9/2019). 

Aktris berusia 35 tahun ini mengakui kalau ia memang sempat terpancing emosi.

Emosi itu makin mencuat saat membaca komentar miring netizen yang mempertanyakan sikapnya sesaat setelah suaminya, Ferry Wijaya yang meninggal dunia tahun lalu. 

Baca Juga : Meski Tengah Hamil Muda, Raisa Andriana Tetap Tampil Energik di Atas Panggung dengan High Heelsnya

"Kadang-kadang aku masih suka kepancing sama netizen yang maha benar dan maha tahu itu," imbuhnya kemudian.

Ririn juga menyesali komentar netizen yang sampai menyeret anak-anaknya.

Disebutkannya, netizen seringkali menambahkan nama akun Instagram anaknya dalam kolom komentar hanya untuk menjelek-jelekan namanya. 

"Iya dibilang 'mbak Ririn lebih happy suaminya meninggal',"

"Gila. Itu lu tuh tahu apa ya. Karena aku kan nggak pernah nangis-nangis di depan orang juga," belanya. 

"Malu kali. Apa ya harus ya kayak gitu?" tanyanya kemudian. 

Akhirnya, Ririn pun menasehati para pengikutnya untuk menggunakan media sosial dengan baik dengan tidak hanya memberikan komentar yang tidak mengenakkan hati. (*)