Find Us On Social Media :

Bus Wisata Masuk Jurang di Sukabumi: Ada 7 Penumpang 'Misterius' Saat Kecelakaan

By Dewi Lusmawati, Minggu, 9 September 2018 | 18:58 WIB

Kondisi bus yang jatuh ke jurang di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/9/2018)

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID - Sebuah kecelakaan bus terjadi di ruas Cibadak-Cikidang-Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018)

Bus Jakarta Wisata Sport mengalami kecelakaan di kilometer 26 arah Jakarta menuju tempat wisata arung jeram di Sukabumi.

Dikutip dari Tribun Bogor, akibat kecelakaan tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa ada 21 korban meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia sebanyak 21 orang, luka berat sebanyak 14 orang, dan luka ringan sebanyak 3 orang.," kata Kombes Pol Trunoyudo melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/9/2018).

Baca Juga : Pria dengan 5 Zodiak Berikut Termasuk Tipe yang Paling Romantis loh

Penyebab kecelakaan belum diketahui.

Ada dugaan pengemudi bus kurang berhati-hati dan tak menguasai jalur yang dilewati.

"Pengemudi kurang menguasai situasi medan jalan," kata Trunoyudo.

Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi bersama dengan Dirjen Perhubungan darat menyelidiki kelebihan penumpang sebanyak tujuh orang dari data manifes penumpang bus.

Baca Juga : Contek Gaya Boyish Looks ala Melody Prima dengan Cropped Denim Jacket, Cocok Buat Hijabers nih!

Seperti diketahui daftar manifes bus hanya 30 sementara fakta penumpang bus saat kecelakaan ada 37 orang.

"Jadi tujuh orang penumpang tambahan ini naiknya dari mana, saat ini kami sedang menyelidiki hal tersebut bersama Dirjen Perhubungan Darat," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Minggu (9/9/2018) di lokasi kecelakaan bus maut, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan dari sisi jalan pemasangan guadrill permanen dengan pemasangan tembok akan dilakukan di tempat kejadian.

"Setiap kendaraan dari operator wisata yang akan melewati jalur ini akan diimbau bahwa jalan cukup curam banyak turunan tajam, tikungan, jurang, dan tebing," kata Budi.

Baca Juga : Senasib Dengan Habib Usman, Arie Untung Ceritakan Susahnya Taklukan Hati Wanita Palembang

Budi mengatakan bus yang mengalami kecelakaan diketahui sempat berhenti di Cijeruk Bogor karena mengalami masalah.

"Kami dengar bus sudah bermasalah mendapat hal ini akan dilakukan penyelidikkan lebih lanjut," kata Budi.

Budi mengatakan di lokasi kecelakaan juga akan dilakukan recovery jangka pendek dan menengah. Seperti perbaikan di lokasi, guadrill dan marka ditambah.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika kendaraan tersebut melaju dari arah Cikidang menuju Pelabuhanratu.

Baca Juga : Yuk Kenali Apa dan Bagaimana Gejala dari Infeksi Bakteri E. Coli

Tiba di lokasi, saat melalui jalan yang berkelok-kelok dan menurun, diduga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan karena kurang memahami medan jalan, sehingga terperosok ke jurang dengan ketinggian 31 meter.

Awalnya bus yang mengangkut rombongan Catur Putra Grup (CPG) Bogor itu disebut membawa penumpang kurang lebih berjumlah 30 orang.

Namun hal berbeda terjadi ketika korban kecelakaan didata oleh kepolisian.

Bus mengangkut sejumlah karyawan yang akan berwisata arung jeram di kawasan Pelabuhan Ratu.

Hingga kini pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Baca Juga : Siti Badriah Kegirangan Hingga Tak Sengaja Cakar Pipi Sang Kekasih Usai Dibelikan Kosmetik Mewah

Sementara itu posko DVI juga didirikan di RSUD Pelabuhanratu, Sukabumi.(*)