Laporan Wartawan, Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
Grid.ID - Tepat pada Selasa (11/9/2018) mendatang, umat Islam di seluruh belahan dunia akan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.
Bulan Muharram sendiri bagi umat islam merupakan bulan yang diistimewakan selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab Mudhar dalam Al-Quran.
Baca Juga : Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H: Mengenal Ritual Sedekah Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah
Dilansir tribunstyle, pada bulan Muharram, menurut hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).
Baca Juga : Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H: Peringatan Perjalanan nabi Muhammad Dari Mekkah Ke Madinah
Amalan puasa yang dimaksud dalam hadist ini salah satunya adalah puasa sunnah Asyura dan Tasu'a.
Menurut hadist riwayat Muslim, puasa Asyura adalah amalan puasa sunnah yang jika ditunaikan dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
Puasa Tasu'a merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram.