Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Maskapai penerbangan nasional Sri Lanka baru saja membuat masalah dengan presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena.
Melansir dari laman BBC (10/9/2018), Presiden Maithripala Sirisena mengeluhkan perjalanannya dengan Sri Lanka Airlines karena ia disuguhi beberapa kacang mete yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Baca Juga : Tiga Aktor yang Rencana Akan Dipilih dalam Sekuel Kuch Kuch Hota Hai
Bahkan ia menambahkan jika makanan itu pun tak cocok untuk seekor anjing.
"Ketika saya kembali dari Nepal, mereka menyajikan kacang mete di pesawat.
Manusia, apalagi anjing, juga tidak bisa makan makanan itu", katanya seperti dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com (11/9/2018).
Baca Juga : Elvy Sukaesih Mangkir Mediasi, Sidang Kasus Penipuannya dengan Mega Makcik Ditunda
"Siapa yang bertanggung jawab atas ini?", imbuhnya.
Maskapai Sri Lanka Airline tercatat memiliki hutang sebanyak 1 dolar AS atau sekitar Rp 14,8 triliun.
Hingga kini, pihak maskapai penerbangan masih belum memberikan tanggapan terkait kemarahan sang presiden.
Baca Juga : Seumur Hidup, Baru Sekarang Dewi Perssik Rayakan Ulang Tahun Pernikahan
Selain memiliki hutang, ternyata perusahaan maskapai penerbangan tersebut juga dirundung denga sujumlah tuduhan korupsi selama beberapa tahun terakhir ini.
Saat ini, perusahaan tersebut juga sedang menghadapi penyelidikan oleh komisi investigasi khusus yang dibentuk oleh presiden.
Ini bukanlah pertama kalinya masalah kacang memicu keributan di dalam dunia penerbangan.
Baca Juga : Aturan Makeup untuk Para Pemakai Lensa Kontak, Jangan Sampai Keliru!
Dikutip dari Tribunnews (11/9/2018), empat tahun lalu, seorang eksekutif dari maskapai Korean Air harus membuat pesawat kembali ke gate keberangkatan setelah seorang pramugari menyuguhkan kacang macadamia dalam bungkusan, bukan di atas piring.
Heather Cho, wakil presiden Korean Air kemudian merasa kesal karena kacang itu disuguhkan di dalam bungkusnya, bukan piring.
Ia kemudian dihukum karena melanggar keselematan pesawat.
Baca Juga : Minyak Kelapa Berkhasiat untuk Sembuhkan Jerawat? Ini Penjelasannya
Selain itu, Heather Cho juga harus menghabiskan beberapa bulan di penjara sebelum akhirnya dibebaskan untuk menjalani hukuman percobaan. (*)