Find Us On Social Media :

5 Makanan Ini Sering Diolah dengan Cara yang Salah, Termasuk Cara Memotong nih!

By Pradipta Rismarini, Kamis, 13 September 2018 | 14:20 WIB

5 Makanan Ini Sering Diolah dengan Cara yang Salah

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.IDMakanan yang kaya nutrisi bisa kehilangan manfaatnya ketika kamu salah dakam mengolah.

Bukan hanya karena urusan cara memasak saja.

Ternyata dari cara mengiris atau memotong bahan makanan juga bisa pengaruhi kandungan nutrisinya.

Kira-kira bahan makanan apa saja yang rawan akan kehilangan nutrisi?

Di antaranya seperti:

Baca Juga : Keju dan 3 Makanan Berikut Ternyata Bisa Cepat Bantu Membakar Lemak

1. Brokoli

Sayuran hijau satu ini seringkali masuk dalam daftar makanan sehat.

Tapi kebanyakan cara pengolahannya yang salah membuat brokoli bisa kehilangan nutrisnya.

Merebusnya bisa menghilangkan vitamin C sebanyak 22-34 persen.

Cara pengolahan terbaik adalah dengan mengukusnya.

Baca Juga : Hadiri Undangan Michael Kors, Andien Aisyah Bergaya Vintage di New York Fashion Week

2. Stroberi

Jenis buah beri satu ini sering dijadikan tambahan pada salad atau sebagai pemanis untuk kue.

Untuk mempercantik tampilannya, stroberi sering dipotong-potong untuk menyesuaika bentuknya.

Tapi stroberi ternyata sangat mudah untuk teroksidasi, sehingga memotongnya bisa mengurangi jumlah vitamin C di dalamnya.

Cara terbaik untuk mengonsumsinya adalah memakan stroberi secara utuh.

3. Apel

Isu lilin yang digunakan untuk melapisi kulit apel agar lebih awet membuat masyarakat takut untuk memakan buah ini dengan kulitnya.

Padahal kulit apel memiliki banyak manfaat, seperti mengontrol kolesterol dan mengurangi peradangan.

Baca Juga : Fakta Ini Tunjukkan Kamu Salah Pilih Ukuran Bra, Wanita Perlu Tahu nih

4. Daging dan makanan laut

Sering kali kita memasak daging dan makanan laut dalam suhu tinggi.

Seperti merebusnya sampai mendidih, tapi ternyata hal ini justru bisa merusak protein di dalamnya.

Dan bisa menambah produksi amina heterosiklik yang merupakan senyawa karsinogenik.(*)