Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Untuk pertama kalinya pencak silat dipertandingkan dalam pesta olah raga Asian Games 2018.
Tim pencak silat Indonesia pun berhasil memborong 14 medali emas dan 1 medali perunggu.
Usai Asian Games 2018, tak disangka beredar kabar Malaysia mengklaim pencak silat sebagai kebudayaan milik mereka.
Padahal, Indonesia sudah memiliki bukti sejarah bahwa pencak silat merupakan kebudayaan yang berasal dari tanah air.
Adu klaim antara Malaysia dan Indonesia pun kembali terjadi.
Baca Juga : Penampilan Elegan ala Nia Ramadhani yang Bisa Kamu Contek dengan Busana Harga Terjangkau!
Menanggapi hal tersebut, pesilat Hanifan Yudani Kusumah mengatakan bahwa Indonesia telah terlebih dulu mengajukan klaim terhadap pencak silat ke UNESCO.
Tak ingin tinggal diam, Hanifan pun meminta doa agar pencak silat dikukuhkan secara resmi sebagai milik Indonesia.
Baca Juga : Sunmi Mendadak Batal Tampil di Music Bank karena Masalah Kesehatan
"Sebenernya kita udah mengajukan lebih dahulu, sih. Dari teman saya yang ada di Paris juga bahwa tinggal finishing."
"Doain aja untuk masyarakat Indonesia semoga finishingnya beres bahwa Indonesia itu memiliki pencak silat," ujar Hanifan Yudani Kusumah saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).
"Jadi kalo ada yang ngaku-ngaku sih senyumin aja," tambah peraih medali emas Asian Games 2018 ini.
Baca Juga : Goo Hara dan Kekasihnya Tunda Pemeriksaan dari Kepolisian Atas Kasus Kekerasan yang Dilakukannya
Atlet pencak silat yang juga kekasih pesilat Pipiet Kamelia ini pun menceritakan kilas balik ketika ia bertanding pencak silat yang diselenggarakan di Malaysia pada ajang Sea Games 2017 tahun lalu.
"Kita juga bisa menilai di Sea Games 2017 perlakuan mereka terhadap kita bagaimana dan perlakuan kita di Asian Games ini terhadap mereka bagaimana. Masyarakat bisa menilai dari video-video di Youtube banyak kok," tambah Hanif.
Baca Juga : Tantangan Terberat Okie Agustina, Keisha Alvaro Minta Izin Pacaran
Hanif pun menambahkan bahwa keberhasilan tim pencak silat tanah air di Asian Games 2018 kemarin adalah betul-betul sportif berkat kerja keras para atlet dan pelatih.
Ditunjukkan pula oleh prestasi yang ditorehkan tim pencak silat Indonesia, Hanif menghimbau Malaysia agar jangan asal klaim begitu saja.
"Kita Asian Games kemarin ga ada yang pake juri kita, main ga ada yang dari Indonesia, dari luar semua. Pokoknya kita bisa menilah lah. Jadi jangan harap bisa mengklaim dengan sebegitu mudahnya," pungkas Hanif.
"Kita sudah terbukti kok punya prestasinya juga," pungkas Hanif.(*)