Find Us On Social Media :

Menganal Jenis-jenis Aki Motor, Ada yang Berbahan Dasar Gel!

By Novita Desy Prasetyowati, Minggu, 16 September 2018 | 17:56 WIB

Aki

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Aki motor merupakan salah satu bagian terpenting yang mendukung performa motor.

Seperti yang umum diketahui, aki motor terdiri dari dua jenis, yaitu aki kering dan aki basah.

Aki kering atau yang disebut juga MF (Maintenance Free) memiliki kondisi yang kering.

Aki basah merupakan aki yang menggunakan air zuur dan perlu ditambahkan dengan air destilasi tiap kali telah melalui garis low.

Baca Juga : Disindir Punya Banyak Asisten untuk Mengurus Anak, Mulan Jameela Ungkap Kebenarannya

Meskipun kondisi MF tidak basah, namun ternyata MF tetap mengandung air zuur yang terserap dalam seperator bernama AGM (absorbent glass mat).

Penggunaan MF biasanya lebih bertahan lama dibandingkan penggunaan aki basah.

Bahan pembuatan aki basah dan MF tidaklah sama.

Aki basah terbuat ari bahan grid berupa antimon (Sb) untuk campuran Pb di kedua kutub, sedangkan MF menggunakan campuran kalsium (Ca) pada kedua kutubnya.

Namun, di era modern ini aki tidak hanya berisi air, tetapi ada yang berisi gel.

Baca Juga : Red Velvet Bocorkan Idol K-Pop yang Menjadi Teman Dekatnya, Ada yang Berkomunikasi Lewat Email lho!

Dilansir Grid.ID dari laman GridOto, Romy Sukmadjaja, Senior Manager PT Motobatt Indonesia mengungkapkan bahwa bahan dasar gel tidak jauh berbeda dari air destilasi pada aki basah.

Pasalnya, bahan gel tersebut terbuat dari asam sulfat (H2SO4) yang merupakan bahan dasar air Zuur.

Romy juga mengungkapkan bahwa aki yang menggunakan gel akan lebih bertahan lama dibandingkan aki basah.

Hal ini dikarenakan gel tidak mudah menguap saat panas, seperti halnya air.

Tak hanya itu, aki gel juga tidak akan rembes saat aki berada dalam posisi miring.

Baca Juga : Unggah Video Kecup Mesra Seorang Wanita Cantik, Mike Lewis: She's The One

Dengan sifat tersebut, membuat aki gel ini punya umur dua kali lebih panjang dibandingkan aki konvensional lainnya.

Jika aki pada umumnya harus diganti tiap 1 hingga 2 tahun pemakaian, maka aki gel ini hanya perlu diganti tiap 2 hingga 3 tahun pemakaian.

Bahkan, ada orang yang baru mengganti aki gelnya setelah 5 tahun pemakaian asalkan pengapian motormu bagus.

Untuk informasi lebih jelas, kamu bisa melihat wawancara dari tim gridoto berikut ini.

 

 

(*)