Find Us On Social Media :

Usianya Genap 34 Tahun, Begini Transformasi Pangeran Harry Si Little Spencer

By Tata Lugas Nastiti, Senin, 17 September 2018 | 15:49 WIB

Pangeran Harry

Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti

Grid.ID - Berita gembira datang dari salah satu anggota Kerajaan Inggris, The Duke of Sussex, Pangeran Harry.

Pria dengan nama lengkap Henry Charles Albert David ini baru saja berulang tahun yang ke-34 pada Sabtu (15/9/2018) lalu.

Seluruh bagian negara Inggris turut bersuka cita merayakan ulang tahun putra bungsu dari mendiang Putri Diana ini.

Bahkan akun resmi Instagram dari Kerajaan Inggris, @theroyalfamily, juga turut memberikan ucapan.

Baca Juga : Jarang Foto Bareng Anak ke-2, Donita: Bukan Karena Ngga Sayang!

Sulit menemukan seseorang yang sama sekali tidak mengenal pria berkebangsaan Inggris ini.

Pasalnya, Pangeran Harry sudah berada di bawah lampu sorotan semenjak lahir.

Dari drama pergolakan remaja yang tak kunjung usai, hingga menikahi aktris asal Amerika Serikat, Meghan Markle.

Baca Juga : 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Nonton Konser K-Pop, Apa Aja ya?

Dikutip Grid.ID dari berbagai sumber, berikut transformasi Pangeran Harry dari kecil hingga sekarang:

Putra Bungsu Putri Diana

Pada 15 September 1984, Pangeran Harry lahir sebagai putra bungsu dari pasangan kerajaan Pangeran Charles dan Putri Diana.

Semenjak kelahirannya, Pangeran Harry telah banyak mencuri perhatian dengan sikapnya yang tidak bisa diam.

Dilansir Vogue, karena sikapnya yang tidak bisa diam itu, Putri Diana sempat mengaku bahwa Pangeran Harry mirip seperti dirinya.

Melihat sikap putranya yang sulit untuk diatur, Diana sering memanggilnya dengan sebutan 'The Little Spencer'.

Baca Juga : Dikenal Banyak Orang, Rupanya Apartemen Elly Sugigi Sederhana Banget

Pernah Merasakan Duka Mendalam

Drama keluarga kerajaan dimulai ketika Pangeran Harry baru berumur 11 tahun.

Pada usia semuda itu, Pangeran Harry harus menerima perceraian kedua orang tuanya yang terjadi Agustus tahun 1996.

Setahun setelah perceraian, Pangeran Harry harus kehilangan ibunya, yaitu Putri Diana dalam kecelakaan mobil yang terjadi di Paris.

Dilansir BBC pada tahun 2016, Pangeran Harry sempat mengaku bahwa Ia menyesal tidak pernah membicarakan masalahnya dengan keluarga.

"Saya sangat menyesal tidak pernah membicarakannya. Untuk pertama kalinya dalam 28 tahun terakhir, saya tidak pernah membicarakannya," ucap Pangeran Harry.

Baca Juga : Sering Memendam Perasaan, Maya Septha Belajar Mengungkapkan Apa yang Dirasakan

Pernah Menjadi Kontroversi Kerajaan

Kehidupan sekolah tampaknya tidak begitu mudah bagi Pangeran Harry.

Pada awal tahun 2001 saat berumur 16 tahun, Pangeran Harry pernah terlibat kasus konsumsi rokok ganja dan alkohol dibawah umur.

Dilansir dari The Guardian, kejadian ini sempat membuat panik pihak kerajaan.

Pada pertengahan tahun, Pangeran Charles membujuk Harry menjalani rehabilitasi di Featherstone Lodge Rehabilitation Centre, London Selatan.

Setelah kejadian tersebut, Pangeran Harry dikenal dengan kebiasaannya berpesta dan menciptakan skandal kontrovesi bagi Kerajaan Inggris.

Baca Juga : Setelah Kelahiran Putra Kedua, Pangeran Charles Ungkap Perasaannya Melalui Sebuah Surat

Bergabung dengan Militer

Pada awal tahun 2005, Pangeran Harry memilih karir militer dan bergabung dengan pasukan Militer Inggris.

Melalui usaha kerasnya dalam karir militer, Pangeran Harry berhasil menjabat pangkat sebagai Komandan Pasukan Angkatan Udara Apache.

Selama karir militernya, Pangeran Harry pernah ditugaskan 2 kali di Afganistan.

Pada tahun 2014, Pangeran Harry kembali ke Inggris dan menjabat sebagai Staff Officer di London.

Pada masa karir militernya, Pangeran Harry pernah menyelenggarakan Paralympic pertama untuk anggota militer, The Invictus Games.

Dilansir dari Today, pada tahun 2015, Pangeran Harry memutuskan untuk pensiun dari karir militernya dan memfokuskan diri pada kegiatan sosial.

Baca Juga : Terbaring di Rumah Sakit, Sissy Prescillia Ucapkan Terima Kasih Untuk Sang Anak yang Setia Menemani

Senang Melakukan Kegiatan Sosial

Setelah meninggalkan karir militernya, Pangeran Harry selalu sibuk dengan berbagai macam kegiatan sosial.

Pada Oktober 2016. Pangeran Harry menghadiri dan mensponsori acara The Wellchild Charity.

Acara ini diperuntukkan untuk membantu anak-anak yang menderita penyakit berat seperti kanker dan HIV/AIDS.

Selain itu pada November 2016, Pangeran Harry terbang ke Antigua hanya untuk bergabung dalam festival olahraga anak-anak.

Kehidupan Romansa dengan Meghan Markle

Dilansir dari BBC, Pangeran Harry dan aktris, Meghan Markle berkencan pada awal Juli 2016 lalu.

Pangeran Harry dan Meghan Markle bertemu lewat pertemuan singkat yang dirancang oleh kedua teman dari masing-masing pihak.

Dari pertemuan tersebut, terjadi pertemuan kedua dan ketiga di London pada akhir Juli.

Pertemuan tersebut akhirnya berakhir ke jenjang yang lebih serius.

Pada awal November 2017 lalu, keduanya resmi bertunangan di London.

Setahun setelah pertunangan, keduanya mengikat janji pernikahan di Kapel St. Windsor, Inggris.

Pernikahan ini berlangsung pada 19 Mei lalu dihadapan 600 tamu penting Kerajaan Inggris. (*)