Find Us On Social Media :

Ditanyai Perihal Sel Mewah Setya Novanto, Kalapas Sukamiskin : Jangan Diperdebatkan Lagi Kloset Jongkok dan Duduk

By Seto Ajinugroho, Selasa, 18 September 2018 | 07:58 WIB

Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto

Grid.ID - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung, Tejo Harwanto angkat bicara mengenai sel mewah yang ditempati oleh Setya Novanto.

Sel mewah Setya diketahui setelah adanya sidak dari Ombudsman RI.

Dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (18/9) saat ditemui di Lapas Sukamiskin, Minggu (16/9) Tejo membenarkan jika kamar sel Setya Novanto lebih luas dari sel lainnya.

Tejo mengatakan sebanyak 522 kamar sel di Lapas Sukamiskin, 40 unit diantaranya berukuran besar.

Baca Juga : Rusia Tuding Ukraina Sengaja Tembak Jatuh MH17 dengan Misil Bekas Uni Soviet

Ke 40 kamar tersebut masing-masing memiliki ukuran 3-5 meter.

Salah satu dari 40 kamar tersebut ditempati oleh Setya Novanto yang bernomor TA04.

Tejo menambahkan tidak ada kategori tertentu siapa saja narapidana yang boleh menempati sel mewah tersebut.

Akan tetapi Tejo mengakui biasanya sel-sel mewah itu dihuni oleh mantan pejabat.

Pemberitaan mengenai kamar sel mewah di penjara ini kemudian membetot perhatian publik tanah air.

Ketika ditanya mengenai kamar mandi Setya Novanto yang mewah dan ada kloset duduknya, Tejo memberikan pernyataannya.

Baca Juga : 4 Anggota Polantas Solo Nekat Dahulukan Mobil Ambulans Daripada Iring-iringan Presiden Jokowi, Ini Sebabnya

Intinya masalah kloset Setya Novanto jangan diperdebatkan lagi.

"Jangan diperdebatkan lagi kloset jongkok dan duduk. Kloset duduk ada keuntungannya. Pertama, untuk orang-orang lansia, hampir 70% penghuni lapas ini berusia lebih dari 50 tahun, jadi kesulitan. Kedua, kebersihan dan kesehatan. Tapi ini ada di seluruh kamar, mestinya seperti itu," ujar Tejo.

Selain itu mengenai dinding sel mewah Setya yang dilapisi Plywood/kayu, Tejo berdalih hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dinding sel yang rapuh karena rembesan air hujan.

Namun Tejo tidak memberikan penjelasan kenapa plywood dan kloset duduk tidak diberikan kepada sel napi dengan kejahatan lainnya.

Bukan hanya menyoal sel mewah, Ombudsman RI juga memergoki pintu sel napi korupsi tak digembok pada malam hari.

Baca Juga : Dapat Fasilitas Yahud Sekelas Kamar Hotel Mewah, Pantas Setya Novanto Masih Bisa Cengengesan Bahagia di Penjara

Hal ini berimbas napi koruptor bisa berkeliaran bebas.

Tejo menerangkan hal ini untuk kepentingan medis Setya Novanto dan Nazaruddin yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Di pintu kamar mereka akan ditandai tulisan "Dalam Perawatan Medis.

Menurutnya, ada lebih dari 25 narapidana yang statusnya dalam perawatan medis.

"Tapi untuk blok, itu digembok. Seluruh sisi Utara, Barat, Selatan, Timur, kita gembok," imbuh Tejo sambil mengatakan hampir semua narapidana berusia 50 tahun ke atas memiliki keluhan sakit jantung.(*)