Find Us On Social Media :

5 Kota Mati di Dunia Karena Penduduknya Tak lagi Sudi Tinggal di Sana

By Seto Ajinugroho, Selasa, 18 September 2018 | 14:06 WIB

Kota Mati

Grid.ID - Di berbagai belahan dunia ada yang dinobatkan sebagai kota terpadat macam Tokyo, New York dan Jakarta tentunya.

Bahkan saking padatnya kota-kota tersebut, untuk mendirikan bangunan saja mahalnya minta ampun.

Tapi di dunia juga memiliki lima kota yang nol penduduk alias kosong karena warganya tak sudi tinggal lagi di sana.

Ini dia kelima kota tersebut.

1. Wittenoom, Australia

Awalnya Wittenoom merupakan kota tambang di Australia.

Tahun 1950an kota ini menjadi kota termakmur karena hasil tambangnya yang berupa asbes.

Karena lama-kelamaan permintaan asbes berkurang maka Wittenoom ditutup pada tahun 2007.

Bahkan pemerintah Australia sudah tak menghapusnya dari peta.

Baca Juga : Eko Purnomo yang Akses Rumahnya Diblokade Tembok Tetangga Bakal Mengirim Surat Aduan Kepada Jokowi

2. Ruby, Arizona

Kota Ruby juga ditinggalkan karena berkurangnya hasil tambang.

Pertambangan di daerah ini menghasilkan beberapa mineral berharga seperti, emas, perak, seng, dan lain sebagainya.

Tapi gara-gara adanya pembunuhan menjadikan citra kota Ruby hancur.

Setelah peristiwa itu penduduk mulai meninggalkan kota dan dibiarkan kosong begitu saja.

3. Varosha, Siprus

Tahun 1970, Varosha merupakan kota wisata terkenal Siprus.

Tapi setelah invasi Turki ke Varosha tahun 1974, warga mulai meninggalkan kota.

Hal ini karena mereka menghindari perang.

4. Centralia, Amerika Serikat

Gara-gara tambang batu bara di Centralia terbakar tahun 1962, warga mulai panik.

mereka kemudian meninggalkan kota karena kebakaran semakin membesar.

Asal tahu saja, terbakarnya tambang batu bara di kota ini tak bisa dipadamkan.

Api akan padam sendiri sekitar 250 tahun kemudian.

5. Hashima, Jepang

Pulau Hashima ditutup tahun 1974.

Walaupun sempat dihuni penduduk lumayan banyak namun karena sulitnya mendapat pasokan logistik sehari-hari maka Hashima mulai ditinggalkan.

Sekarang di sana tidak ada lagi orang, hanya bangunan kosong.(*)