Find Us On Social Media :

Puluhan Dokter Arungi Perbatasan Indonesia-Australia dan Singgahi Pulau Terpencil untuk Lakukan Berbagai Operasi

By None, Selasa, 18 September 2018 | 18:20 WIB

Sebagian tenaga rumah sakit terapung ksatria airlangga yg berangkat ke indonesia timur

Grid.ID - Selasa (18/9) pukul 03.00 dini hari Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlanggat (RSTKA) bertolak dari pelabuhan Kalimas Surabaya menuju Pulau Nusa Penida.

Nusa Penida adalah pulau pertama yang dikunjungi dalam misi sosial saat ini baru kemudian dilanjut ke belasan pulau terpencil dan perbatasan di kawasan Indonesia Timur.

“Nanti ketika bersandar di Ambon tim RSTKA sekaligus akan mengikuti Maritim International Confference yang kebetulan diadakan di sana,” kata Direktur RSTKA Agus Harianto, SpB, Senin (17/9) malam.

Malam menjelang keberangkatan dr. Agus Harianto, SpB, bersama dr. Christijogo, SpAn, dr. Dwirani Rosmala Pratiwi, SpB, dr. Henry Wibowo, MARS. SpAnd yang dibantu oleh-oleh para dokter-dokter muda yang baru lulus dari Fakultas Kedokteran Unair dan ABK terlihat sibuk.

Mereka menurunkan berbagai barang perlengkapan medis kemudian dimasukkan ke geladak yang akan digunakan selama misi sosial tersebut.

Baca Juga : Terbaring di Rumah Sakit, Sissy Prescillia Ucapkan Terima Kasih Untuk Sang Anak yang Setia Menemani

Perbekalan logistik untuk maupun keperluan medis cukup banyak mengingat misi sosial kali ini yang akan melintasi ribuan mil laut.

Mereka singgah di belasan pulau di kawasan terpencil dan perbatasan yang akan memakan waktu sekitar 1,5 bulan lamanya dan nanti berakhir tanggal 2 Nopember 2019 di Pulau Wakatobi.