Find Us On Social Media :

Awas! Inilah 5 Mitos Tentang Migrain yang Wajib Kamu Waspadai

By Maria Andriana Oky, Rabu, 19 September 2018 | 11:18 WIB

Sederet mitos tentang migrain

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID-Migrain adalah kondisi dimana kepala terasa sakit di salah satu sisi saja.

Migrain menyebabkan kepala seperti berdenyut dan menimbulkan rasa pegal di daerah leher dan pundak.

Ada beberapa mitos tentang migrain, yang pada umunya menyebabkan kesimpangsiuran pemahaman tentang kondisi migrain itu sendiri.

Seperti apa saja mitosnya? Yuk simak penjelasan berikut.

Mitos pertama : Migrain itu hanya sakit kepala biasa

Baca Juga : Mirip Tapi Tak Sama, Yuk Kenali Perbedaan Sakit Flu dan Pilek

Migrain adalah suatu kondis yang kompleks dan gejala bervariasi pada setiap orang.

Mungkin terdengar sederhana, tapi migrain yang parah bisa mengganggu penglihatan seseorang.

Mitos kedua : Setiap orang memiliki risiko yang sama untuk mengalami migrain

Migrain adala kondisi episodik.

Faktanya, wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami migrain, saat masa subur mereka.

Hal ini disebabkan karena fluktuasi hormon estrogen pada wanita.

Baca Juga : Yuk Kenali Lebih Dekat Apa Itu Diet Anti-Inflamasi yang Diklaim Bisa Bikin Umur Panjang

Mitos ketiga : Pola hidup tidak mempengaruhi migrain

Faktanya, pola hidup yang buruk bisa menyebabkan migrain menjadi lebih buruk.

Rasa lapar, sering bepergian dan stres bisa menyebabkan masalah dalam proses informasi sensori pada otak yang pada akhirnya bisa menyebabkan migrain.

Mitos keempat : Makan coklat dan keju bisa memicu migrain

Baca Juga : Sukses Galang Dana Hingga Miliaran, Melly Goeslaw Cs Akan Buat Desa di Lombok

Faktanya, untuk saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa coklat dan keju menjadi makanan pemicu migrain.

Justru kedua jenis makanan ini, bisa mengatasi migrain yang kamu alami.

Mitos kelima : Migrain bisa merusak otak

Masalah migrain adalah reaksi tubuh akibat kualitas dan pola hidup seseorang.

Para peniliti menjelaskan bahwa migrain tidak berbahaya bagi otak.

Baca Juga : Baru Saja Kelar Dicetak, Uang Senilai Rp 1,4 Triliun Raib Entah Kemana

Jika, kamu mengalami migrain terlalu sering, dan terus mengonsumsi obat disebut sakit kepala berlebihan.

Dalam kasus ini, kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter. (*)