Find Us On Social Media :

Alasan Nursaka Memilih Sekolah di Indonesia Meski Rumahnya di Malaysia

By Chandra Wulan, Kamis, 20 September 2018 | 15:03 WIB

Nursaka

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Kisah Nursaka, bocah yang melintasi perbatasan Malaysia-Indonesia setiap hari hanya untuk bersekolah, viral di media massa.

Nursaka baru berusia delapan tahun dan duduk di kelas tiga SD Negeri 03 Sontas, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Dilansir dari Kompas, perjuangan anak ini untuk bersekolah setiap hari cukup panjang.

Dari rumahnya di Tebedu, Malaysia, ia harus berjalan sekitar 200 meter untuk mencari tumpangan bersama ayahnya Darsono.

Setelah mendapat tumpangan, ia akan diantarkan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

Perjalanan memakan waktu 10 menit dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer.

Baca Juga : 3 Langkah Sederhana Deteksi Kanker Payudara yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah

Saka lalu akan menyeberangi batas negara melewati konter pemeriksaan dokumen imigrasi.

Di sisi seberang, sudah menunggu ibu ojek langganannya yang akan mengantar Saka ke sekolahnya.

Jarak tempuh sekitar 4-5 kilometer.

Begitulah, setiap hari Saka harus bolak-balik 14-15 kilometer untuk bersekolah.

Mengapa ia tidak bersekolah di Malaysia saja?

Darsono, ayahnya, menuturkan kepada Kompas bahwa ia menyekolahkan Saka di Entikong demi kemudahan mendapatkan akses pendidikan seperti warga Indonesia lainnya.

Baca Juga : 7 Foto Prewedding Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha yang Akan Segera Adakan Resepsi Pernikahan

Jika harus menyekolahkan Saka di Tebedu, banyak syarat khusus yang harus dipenuhi.

Ia juga memiliki harapan besar terhadap putra sulungnya itu.

Bagaimanapun kondisinya, ia akan berupaya agar Nursaka tetap bersekolah.

“Kehidupan kami di sini sudah susah, bertani menumpang kebun punya orang. Di Entikong pun kita sudah tidak punya apa-apa lagi. Jadi bagaimana pun saya upayakan Saka harus bisa tetap sekolah di tempat kita sendiri, di Indonesia,” katanya kepada Kompas.com.

Sementara itu, Saka sendiri mengungkapkan alasan sederhana mengapa ia menuruti keinginan orangtuanya untuk sekolah di Indonesia.

"Karena saya warga Indonesia," jawab Nursaka.

Baca Juga : Akan Tampil di Bali, DJ Zedd Sapa Penggemar dengan Jargon 'Masuk Pak Eko'

Saking viralnya kisah Nursaka, ia bahkan telah diundang ke acara Hitam Putih yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier.

Diberitakan oleh Grid.ID sebelumnya, kepolosan Nursaka membuat Deddy terbahak-bahak.

Nursaka terlihat sedikit takut dan terbata-bata dalam menjawab pertanyaan dari presenter.

Semangat Nursaka perlu diteladani, nih!

(*)