Find Us On Social Media :

Sempat Kesulitan Belajar, Kini Febby Rastanty Ingin Berkontribusi Untuk Pendidikan

By Annisa Dienfitri, Jumat, 21 September 2018 | 09:46 WIB

Febby Rastanty saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Aktris Febby Rastanty resmi menyandang gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada awal tahun 2018.

Perempuan berusia 22 tahun tersebut berhasil lulus hanya dalam waktu 3,5 tahun dengan mengantongi predikat cum laude.

Ternyata perjuangan Febby dalam menempuh pendidikan tinggi tak semulus yang dibayangkan.

Kesibukannya di dunia entertainment sempat membuat belajarnya terganggu hingga memaksanya untuk bolos sekolah.

Baca Juga : Begini Cara Beli Tiket Opening Ceremony Asian Para Games 2018

Diakui Febby, ia pun kerap kesulitan belajar hingga sempat kerepotan mencari guru les untuk membimbingnya belajar.

"Aku dulu zaman SMA nyari guru les sampe ke mana-mana karena aku sibuk syuting dan lain-lain, kadang aku harus bolos sekolah atau aku jadi kurang belajarnya, trus aku nyari guru les tuh susah banget," kata Febby saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).

Baca Juga : Penampilannya Tuai Reaksi Positif, Ailee Ketagihan Manggung di Korea Utara

Kini, di tengah kesibukan syuting stripping sinetronnya, Febby ingin berkonstribusi untuk pendidikan.

Febby bergabung bersama sebuah platform edutech yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan pendidikan di Indonesia.

Dikatakan Febby, keterlibatannya dalam proyek tersebut sebagai bentuk tanggung jawabnya dalam dunia pendidikan.

"Aku ngerasa aku bertanggung jawab dalam hal ini. Aku ngerasa aku bisa punya akses dalam pendidikan yang bagus, yang berkualitas," sambung Febby.

Baca Juga : Megah dan Blink-blinknya Konser Syahrini

Pemain Something in Between itu menilai eksistensinya sebagai anak Jakarta telah memberikan kemudahan dalam mengakses pendidikan.

Karena itu, Febby ingin berkontribusi dalam kegiatan yang memiliki visi untuk memberikan pemerataan pendidikan kepada semua anak.

Tak hanya di kota besar tetapi juga di daerah yang belum terfasilitasi oleh sarana pendidikan yang memadai.

"Aku anak Jakarta, aku bisa punya pilihan-pilihan. Aku ngerasa aku tanggung jawab sama anak-anak yang di luar sana, di daerah-daerah yang ga punya akses pendidikan baik, tapi punya semangat dan cita-cita yang tinggi buat pendidikan itu sendiri."

"Jadi aku pengen berbagi sama mereka," tukasnya.(*)