Find Us On Social Media :

Klarifikasi Jupiter Fortissimo Terkait Dugaan Menderita Penyakit HIV

By Rissa Indrasty, Sabtu, 22 September 2018 | 11:10 WIB

Jupiter Fortissimo saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Beberapa bulan lalu sempat beredar foto Jupiter Fortissimo terkena penyakit kulit berupa bintik-bintik merah.

Isu yang beredar bahkan menyebutkan bahwa penyakit gatal-gatal tersebut berupa dampak dari virus HIV.

Padahal, Jupiter Fortissimo mengungkapkan bintik-bintik merah tersebut hanyalah penyakit kulit biasa.

Foto-foto yang beredar pun merupakan foto yang membuat orang-orang salah persepsi mengenai keadaan dirinya.

Baca Juga : Sering Main Film Bareng, Jefri Nichol Yakin Tak Akan Cinlok dengan Amanda Rawles

"Sebenerya penyakit biasa gatel yang eksim apa ya seperti itu ya," ungkap Jupiter Fortissimo saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kebersihan kamar mandi dan detergen yang tak ramah pada kulit di sel tahanan lah yang membuat lelaki berusia 36 tahun tersebut terkena penyakit kulit.

"Saya dimasukin ke dalam menara kayak sel itu, nah itu (ukuran kamar)2 x 3 meter itu belasan orang,"

"Terus kamar mandinya juga saya nggak tahan akhirnya saya cuci saya sikat ternyata dari deterjen segala macem ya nggak higienis-lah," cerita Jupiter Fortissimo.

Kurang lebih satu bulan lamanya Jupiter Fortissimo merasakan penyakit gatal tersebut.

Ketika foto-foto kondisi kulitnya tersebut beredar, mantan kekasih Sheila Marcia ini padahal sudah sembuh.

Akan tetapi, karena penggabungan foto lama dan foto baru lah yang membuat orang-orang sampai menduga dirinya terkena penyakit serius.

Baca Juga : Berita Terkini Raffi Ahmad: Janji Akan Jaga Gitar Peninggalan Chrisye

"Tapi nggak akurat karena foto lama, muka lama ya kan dari handphone file yang lama digabungin dengan kaki yang baru jadi lah beritanya HIV segala macem," ungkap Jupiter Fortissimo.

Lagipula, jika dirinya terkena penyakit parah berupa virus, tidak mungkin dibiarkan satu sel jerujo dengan napi lainnya, karena sangat riskan virus tersebut menular ke napi lainnya.

"Kalo kita HIV di penjara di LP itu setiap kita masuk ke satu lembaga pasti ada tes darah namanya, nggk mungkin kalo udah plus trus digabungin, nggak mungkin jadi berita itu cuma rumor ajah," cerita Jupiter Fortissimo.

(*)