Find Us On Social Media :

Suzuki Jimny Anyar Banyak Peminat, Test Crash Cuman 3 Bintang Loh

By Octa, Sabtu, 22 September 2018 | 14:50 WIB

Suzuki Jimny anyar dikerumuni calon pembeli

Grid.ID - Suzuki Jimny Sierra terbaru, jadi fenomena tersendiri pencita dunia otomotif di Tanah Air.

Buktinya, kendaraan berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) saat dipajang di GIIAS 2018 beberapa waktu lalu banyak menyedot perhatian.

Sejak hari pertama dipajang, butuh kesabaran untuk bisa dapat bentuk utuh Suzuki Jimny anyar itu.

Itu karena saking banyaknya pengunjung yang ingin lihat dan rasakan langsung ekterior maupun dalam kabin Suzuki Jimny.

Bahkan meski peluncurannya belum diketahui, kabarnya sudah ratusan orang yang ingin memesan.

1. Kabar terkini test crash dapat bintang 3

European New Car Assessment Programme ( Euro NCAP), melakukan test crash terhadap Suzuki Jimny.

Hasil pengetesan itupun dirilis dan Suzuki Jimny anyar itu hanya dapat 3 bintang (dari nilai tertinggi lima bintang).

2. Crash test dari berbagai sisi

Uji tabrak pada sisi pengemudi menunjukkan adanya pengaruh impact sampai pintu depan.

Dalam uji ini bagian lutut boneka dummy (orang-orangan) di posisi pengemudi dapat terlindungi dengan baik, namun sayangnya bagian dada hasilnya tidak terlindungi dengan baik.

Sementara pada uji tabrak secara frontal, terbaca adanya kelemahan perlindungan pada penumpang yang duduk dibagian belakang.

Catatan paling pentig dalam test crash tersebut adalah bagian airbag yang dilansir dari Carscoops.com, mengalami kurang tekanan udara.

3. AEB (Autonomous Emergency Braking) test

Selain test crash, Euro NCAP juga melakukan pengujian pada AEB.

Pada pengetesan AEB, dikatakan bahwa Suzuki Jimny terdeteksi adanya kelemahan saat tes menghindari pejalan kaki di siang hari, dan tidak beroperasi di bawah penerangan cahaya rendah.

Sistem tidak dapat bereaksi terhadap pengguna jalan yang bergerak cepat seperti pengendara sepeda.

4. Riwayat Suzuki Jimny di Indonesia

Kali pertama masuk Indonesia pada 1979 (LJ10) dan tahun berikutnya disusul LJ80 atau kerap disebut Jimny Jangkrik.

Namun di Jepangnya sendiri dan untuk pasar global, embahnya Suzuki Jimny hadir 1968 (HopeStar ON360).

Secara sah Suzuki Jimny pertama itu (LJ10) hadir pada 1970, dengan mesin dua tak 359 cc dua silinder berpendingin udara.

Balik lagi di Indonesia, Jimny Jangkrik sukses dipasaran dan sampai muncul Jimny baru (SJ410).

Model baru ini pertama hadir dengan tipenya yang long wheelbase, baru kemudian disusul tipe short wheelbase.

Suzuki Jimny versi long wheelbase ini juga dikenal dengan sebutan Jimny BRI (waktu itu banyak dipakai bank BRI).

Generasi SJ410 khususnya yang Short wheelbase, berhasil membawa nama Jimny ke puncak popularitas, dengan mesinnya yang sudah berkapasitas 1.000 cc.

Selain itu, Jimny ini juga punya fitur 4 x 4 yang mumpuni, tapi juga mudah dimodifikasi karena banyak juga yang mencopot sistem 4 x 4 nya.

Suzuki terus mengembangkan Jimny-nya hingga seri SJ413 (Sierra), kemudian disusul oleh Katana dan Carribian yang lahir pada 1998.

Perkembangan Jimny ini paling banyak terjadi pada sektor mesin dan sedikit desain eksterior.

Sementara interiornya bisa dibilang tidak mendapat pengembangan yang signifikan.

Terakhir, Suzuki juga memasukkan Jimny M13A atau Jimny Wide pada 2017 lalu, yang sebenarnya sudah cukup lama beredar di Jepang.(*)