Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Dunia persepakbolaan Indonesia kembali tercoreng.
Seorang suporter The Jak Mania bernama Haringga Sirila (23), tewas saat hendak menyaksikan laga Persib Bandung VS Persija Jakarta pada Minggu (23/9/2018).
Haringga tewas dikeroyok oleh oknum Bobotoh.
Kejadian ini terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebelum pertandingan bergulir.
Baca Juga : Bertubuh Tambun, Penampilan Bams Semasa Kecil Bikin Netizen Gemas
Kabar kematian Haringga ini kemudian menuai banyak komentar masyarakat.
Banyak pihak yang merasa miris dan menyangkan peristiwa tragis ini.
Beberapa publik figur di tanah air juga mengungkapkan rasa duka citanya melalui akun media sosial masing-masing.
Tak terkecuali jurnalis cantik, Najwa Shihab.
Baca Juga : Beredar Fotonya Bersama Wanita di Kamar Hotel, Ifan Seventeen Beri Klarifikasi
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @najwashihab, Senin (24/9/2018), Najwa mengunggah sebuah tulisan Catata Najwa berjudul 'Tumbal Nyawa Sepakbola'.
Menurut Najwa pertandingan sepak bola kini bukan lagi liga biasa.
Ada uang dan konflik merajalela yang seolah sengaja dibiarkan.
Najwa juga mengatakan kalau sesungguhnya konflik ini terjadi bukan hanya dosa suporter saja, tetapi juga dosa tim keseblasan.
Baca Juga : Haringga Sirila Tewas Dikeroyok Oknum Bobotoh, Arie Untung Ingatkan Semua yang di Lokasi untuk Bertobat
Wanita berusia 41 tahun ini berharap pihak yang berwajib bisa belajar dari kasus ini dan kedepannya dapat mencegah kejadian serupa.
Bersama catatan tersebut, Najwa juga menyertakan sebuah caption.
Di akhir tulisannya, Najwa menegaskan bahwa stadion bukanlah ladang pembantaian.
Baca Juga : Penulis Drama Terius Behind Me Akui Sudah Pikirkan So Ji Sub Sejak Tulis Naskah
"Dari lapangan hijau, tragedi kembali terjadi.
Suporter Persija, Haringga Sirila tewas dikeroyok jelang laga Persib melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu kemarin.
Duka ini semakin menambah daftar mereka yang menjadi tumbal di lapangan sepak bola.
Kekerasan sepak bola jelas tak bisa dibiarkan, karena stadion memang bukan ladang pembantaian," tulis Najwa.
Baca Juga : 4 Tahun Mengabdi, ART Ashanty dan Anang Hermansyah Ngaku Naik Gaji Setahun 3 Kali
Sementara itu, pengeroyokan yang menewaskan Haringga terjadi pada Minggu (23/9/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.
Melansir BolaSport.com, suporter yang berada di GLBA mengatakan ada salah satu orang yang dikejar oleh oknum supoter Persib Bandung.
Oknum suporter Persib yang berjumlah banyak itu berteriak kalau orang yang dikejar merupakan anggota The Jak Mania.
Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Akui Pernah Minta Pertanggung Jawaban Ivan Gunawan Saat Hamil Bilqis
Namun oknum suporter lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda-benda lainnya.
Korban yang hanya sendirian kemudian tewas di tempat dengan keadaan yang mengenaskan.
(*)