Find Us On Social Media :

Fakta Baru Terungkap, Haringga Dikeroyok Oknum Bobotoh Gara-gara Berfoto Selfie

By Seto Ajinugroho, Selasa, 25 September 2018 | 20:41 WIB

Haringga Sirla (23) tewas dikeroyok oknum Bobotoh saat hendak menonton pertandingan persib vs Persij

Grid.ID - Tewasnya Haringga Sirila karena dikeroyok oleh oknum Bobotoh membuka tabir belum (juga) dewasanya sepakbola Indonesia.

Haringga harus meregang nyawa di stadion GBLA menjelang pertandingan Liga 1 2018 antara Persib vs Persija, Minggu (23/9).

Baca Juga : Rekomendasi Lip Cream Matte dari Brand Lokal Milik Artis Indonesia di Bawah Harga 130 Ribu Rupiah

Dikutip dari Tribunnews, Selasa (25/9) sejumlah fakta baru terungkap mengenai kematian Haringga.

Hal diungkapkan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema.

Irman mengungkapkan jika Haringga datang ke kota Bandung sendirian dan tiba di stadion GBLA.

Baca Juga : Jakmania Cengkareng Sikapi Kematian Haringga, Ini yang Hendak Mereka Lakukan!

Sesampainya di stadion megah itu, Haringga kemudian melakukan foto selfie dengan ponsel miliknya di tengah-tengah suporter Persib.

Saat melakukan selfie itulah ada yang memergoki jika di ponsel Haringga terdapat identitasnya sebagai The Jakmania.

Baca Juga : Meniru Gaya Feminin Sporty Maudy Ayunda dengan Fashion Items Mulai dari 100 Ribu Rupiah

"Terkait adanya pengeroyokan, informasi yang kami dapat, yang bersangkutan membuka handphone dan selfie. Di dalam selfie itu, ada identitas sebagai anggota suporter Persija, The Jak Mania," ujar Irman di Jalan Merdeka Kota Bandung, Selasa (23/9).

Haringga diketahui berfoto selfie di pintu biru stadion GBLA.

Baca Juga : Cara Culas Inggris untuk Tenggelamkan Flagship Terkuat Argentina yang Akibatkan Ratusan Pelaut Tewas

Disitulah pengeroyokkan terjadi.

"Selfie itu terbaca oleh suporter Persib. Belum diketahui situasi psikologinya bagaimana hingga bisa melakukan pengeroyokan itu. Namun dalam waktu singkat kami bisa mengamankan beberapa orang yang terlibat," kata Irman.

Polisi tidak hanya menangani kejadian yang menimpa Haringga pada waktu itu.

Pihak berwajib juga melakukan tindakan sesuai prosedur kepada suporter yang tak membawa tiket tapi berusaha masuk ke stadion.

Padahal, jauh-jauh hari mereka sudah diminta untuk tidak datang ke stadion jika tidak memiliki tiket.

"Saat kejadian, anggota kami tengah mengantisipasi massa suporter yang di antaranya tidak membawa tiket tapi memaksa masuk ke area stadion‎," ujar Irman.

Baca Juga : PM Malaysia Akui Negaranya Nyaris Hancur dan Dijajah Bangsa Lain Karena Utang Hasil Korupsi

"Pola pengamanan sudah maksimal, dan kami juga mengharapkan panitia supaya maksimal untuk memberikan sarana memadai bagi penonton yang tidak mungkin masuk ke stadion karena kapasitasnya hanya 38 ribu," tambahnya.

Polisi juga sedang berusaha menemukan ponsel milik Haringga yang raib entah kemana saat kejadian untuk dijadikan bahan penyelidikan nantinya.

Pada pengamanan laga tersebut, polisi yang disiagakan sebanyak 4,352.

Gabungan dari Polrestabes Bandung, Polda Jabar, TNI dan pemerintah. Namun, menurutnya, massa yang hadir hampir 100 ribu orang.(*)

 

A