Find Us On Social Media :

Seorang Pria Berhasil Selamat dari Sindrom Kematian Mendadak

By Maria Andriana Oky, Kamis, 27 September 2018 | 08:41 WIB

Seorang Pria Berhasil Selamat dari Kematian Akibat Sudden Death Sindrom

Di rumah sakit, para dokter berusaha untuk merestart jantung Karl beberapa kali.

Ketika mereka melihat hasil tesnya, mereka menemukan bahwa Karl menderita sebuah sindrom kematian mendadak yang dikenal sebagai sindrom Brugada.

Sindrom Brugada adalah gangguan jantung yang langka, yang mana sindrom ini menyebabkan jantung berhenti mendadak.

Sama seperti namanya, sindrom kematian mendadak, kondisinya sangat mematikan.

Orang-orang yang mengalami episode seperti Karl dan mampu bertahan secara teknis disebut sebagai orang yang sudah mati namun hidup kembali.

Baca Juga : Pilih Nikah Muda, Nia Ramadhani Akui Sempat Bingung Ngurus Anak Inbox x

Sindrom brugada merupakan kelainan genetik yang menyebabkan gangguan irama normal jantung,

Jantung itu sendiri adalah sejenis otot yang berkontraksi dengan setiap detakan, dan kontraksi itu digerakan oleh aliran listrik dalam tubuh.

Irama abnormal itu disebut aritmia ventrikel, dan mencegah jantung memompa secara teratur.

Pada gilirannya, darah tidak dapat mencapai otak dan seluruh tubuh sehingga bisa menyebabkan pingsan, kejang, kesulitan bernapas.

Atau jika jantung berhenti total akan menyebabkan kematian mendadak.

Baca Juga : Rilis Foto Teaser, Yuri SNSD Siap Debut Solo

Diperkirakan bahwa sindrom Brugada hanya mempengaruhi sekitar lima per 10.000 orang diseluruh dunia.

Hingga saat ini diketahui bahwa tidak obat untuk sindrom ini, tapi banyak pasien yang memiliki sindrom inihidup dengan normal, sehat tanpa mengalami ketakutan seperti Karl. (*)