Find Us On Social Media :

Augusto Cesar Bedacarratz, Sosok Pilot yang Menjadi Mimpi Buruk Bagi Kerajaan Inggris

By Seto Ajinugroho, Jumat, 28 September 2018 | 16:16 WIB

Augusto Cesar Bedacarratz

Grid.ID - Perang Malvinas atau di Inggris disebut Falkland War ialah perang antara Inggris versus Argentina yang terjadi pada 2 April 1982 - 14 Juni 1982.

Walaupun Inggris menang dalam pertempuran modern pertama dalam sejarah umat manusia tersebut, nyatanya mereka juga mengalami kerugian besar lantaran Argentina juga tak mau kalah begitu saja.

Dikutip dari Angkasa, tersebutlah sosok seorang pilot dari 2a Escuadrilla Commando de Aviacion Naval Argentina (Armada Argentina) bernama Augusto Cesar Bedacarratz.

Namanya mendadak kondang dalam pertempuran Malvinas karena prestasinya.

Baca Juga : Kapolres Tulungagung Kecelakaan, Istri dan Ajudannya Meninggal Dunia

Ya, prestasi bagi negaranya, namun mimpi buruk bagi lawannya, Inggris.

Bedacarratz ialah seorang pilot tempur yang menunggangi jet tempur Super Etendart besutan Prancis yang dipakai AL Argentina.

Tatkala perang Malvinas berkecamuk, skuadron tempat Bedacarratz bertugas mengemban misi amat berbahaya, yakni membombardir armada Inggris yang mengepung Goose Green yang termasuk kepulauan Malvinas.

4 Mei 1982, Bedacarratz dan rekannya, Letnan Armando Mayora ditugasi untuk menyerang kapal perang canggih milik Royal Navy, HMS Sheffield.

Bedacarratz tahu jika HMS Sheffield adalah kapal canggih yang dikhususkan untuk pertahanan anti serangan udara.

Baca Juga : Yuk Nonton, Ini yang Membuat Pembukaan Asian Para games 2018 Spektakuler