Find Us On Social Media :

Mengenal Tradisi Potong Jari Suku Dani Sebagai Bentuk Rasa Kehilangan

By None, Sabtu, 29 September 2018 | 12:39 WIB

Suku Dani

Terkadang, mereka mengikat jari dengan seutas tali selama beberapa waktu sampai aliran darah berhenti. Ketika aliran darah telah berhenti barulah pemotongan jari dilakukan.

Selain bantuan benda tajam, suku Dani juga terbiasa memakai gigi untuk memotong jari. Mereka akan menggigitnya hingga putus.

Rasa sakitnya memang tidak bisa dibayangkan. Namun, sebagai tanda kesetiaan, hanya ini yang dapat mereka lakukan.

Baca Juga : Pelabuhan Pantoloan Mengalami Kerusakan Parah Akibat Gempa di Palu

Tradisi Iki Palek kini sudah mulai menghilang akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan agama.

Meski begitu, di antara anggota suku Dani masih bisa ditemui orang-orang tua yang telah kehilangan jari-jari sebagai bagian dari tadisi Iki Palek. Bahkan, ada yang kehilangan seluruh jarinya.  (*)

Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul Iki Palek, Tradisi Potong Jari Sebagai Tanda Kehilangan dan Kesetiaan