Find Us On Social Media :

Update Gempa Donggala: Digendong Menteri Sosial, Balita Ini Terpisah dari Orang Tuanya dan Ditemukan di Parit Pasca Tsunami

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 30 September 2018 | 11:09 WIB

Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, menggendong balita korban gempa dan tsunami Palu yang ditemukan di Parit

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Kota Palu, Kabupaten Donggala dan sekitarnya, diguncang gempa dan dihantam bencana tsunami pada Jumat, (28/9/2018).

Gempa bermagnitudo 7,7 SR ini telah meluluhlantakkan beberapa kota di Sulawesi Tengah.

Pasca bencana itu, sebuah foto yang memperlihatkan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita tengah menggendong balita korban gempa dan tsunami beredar di media sosial.

Foto tersebut beredar di jejaring sosial Twitter.

Baca Juga : Update Gempa Donggala: 2 Hari Pasca Gempa dan Tsunami, Bandara Palu Kembali Dibuka

Foto balita korban gempa yang digendong Mensos itu diunggah akun Twitter @CherylTanzil, seorang presenter dan mantan penyiar TV, Sabtu (29/9/2018).

Dilansir Grid.ID dari Tribun Kaltim, balita berjenis kelamin laki-laki itu rupanya telah terpisah dari orang tuanya.

"Kedua orang tuanya belum ditemukan," ujar Menteri sambil mendekap balita di dadanya.

Baca Juga : Ruben Onsu Ungkap Kejadian Mistis yang Dialaminya: Dia Ingin Saya Meninggal, Gila dan Jatuh Miskin

Mirisnya lagi, balita tersebut ditemukan di dalam parit dalam kondisi luka-luka pada kaki dan wajahnya.

Warga yang menemukan bocah ini segera memberikan pertolongan dan menyerahkannya pada Polda Palu.

Saat digendong Mensos Agus Gumiwang, bocah kecil itu tampak memejamkan mata sambil mengalungkan tangannya di leher dan pundak sang Menteri.

Menurut Agus, anak-anak adalah satu dari empat kelompok rentan yang harus mendapatkan perlindungan sesaat setelah terjadinya bencana.

Baca Juga : Gempa Donggala : Jika Indonesia Punya Pesawat Jenis Ini, Datangnya Tsunami dan Anomali Alam Bisa Diprediksi

Tiga lainnya adalah perempuan hamil, penyandang disabilitas, dan lansia.

Menteri Agus Gumiwang bertolak menuju Palu pada Sabtu pagi (29/9/2018) dari Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta bersama Menko Polhukam, Menkominfo, Menhub dan Panglima TNI menggunakan Pesawat Boeing milik TNI AU A-7308.

Tiba di Palu, rombongan menuju ke Mapolda Sulawesi Tengah dan menggelar rapat koordinasi awal dengan Kapolda Sulawesi Tengah beserta jajaran.

Sementara itu, Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, meningkat menjadi 420 orang pada Sabtu (29/9/2018) malam.

Baca Juga : Gempa Palu, Pasha Ungu Kabarkan Kondisi Terbarunya Hingga Buat Enda Terharu

"Itu baru yang di Kota Palu, belum yang di Kabupaten Donggala dan Sigi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wilem Rampangilei seperti dilansir Kompas.com dari Antara.

Selain itu, tingkat kerusakan yang terjadi di Kabupaten Donggala dan Sigi juga cukup signifikan.

Sayangnya, hingga kini belum ada laporan mengenai korban dan tingkat kerusakan karena sulitnya komunikasi.

Karena itu, prioritas utama Satgas khusus penanganan bencana ini adalah pencarian dan penyelamatan serta penanganan pengungsi.

(*)