Find Us On Social Media :

United Launch Alliance Menggandeng Blue Origin untuk Misi Eksplorasi Antariksa

By Tata Lugas Nastiti, Senin, 1 Oktober 2018 | 21:02 WIB

United Launch Alliance Menggandeng Blue Origin untuk Misi Eksplorasi Antariksa

Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti

Grid.ID - Pendiri sekaligus CEO Blue Origin Jeff Bezos mengumumkan kesepakatan misi eksplorasi antariksa dengan produsen roket, United Launch Alliance (ULA) pada Kamis (27/9/2018).

Misi eksploirasi antariksa ini dijadwalkan akan mengangkasa pada tahun 2020.

Kesepakatan ini terbentuk dengan alasan ULA membutuhkan Blue Origin untuk menyediakan mesin pendorong roket.

Mesin pendorong roket ini nantinnya akan digunakan untuk roket generasi terbaru ULA, Vulcan Centaur.

Berita terkait kerja sama ini telah disebarkan sendiri oleh Blue Origin melalui akun Instagram.

Baca Juga : Meski Rumit, Ardina Rasti Menikmati Tradisi 7 Bulanan dengan Adat Jawa

"Ini adalah hari yang membanggakan untuk tim Blue Origin. Kami merasa terhormat @ulalaunch telah memilih mesin LOX/LNG BE-4 milik Blue Origin untuk menjadi pendorong roket Vulcan pada tahap pertama," tulis akun tersebut pada keterangan foto.

ULA sendiri merupakan perusahaan tandem antara Lockheed Martin dan Boeing.

Perusahaan yang dibentuk tahun 2006 ini fokus bergerak di bidang penyediaan jasa peluncuran pesawat luar angkasa kepada pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga : Pendam Rasa Sakit Hati Selama 15 Tahun, Inul Daratista: Ngapain Aku Buka Boroknya

Dilansir Grid.ID dari WMFE, CEO ULA, Tory Bruno mengatakan bahwa Vulcan Centaur direncanakan sebagai revolusi wahana antariksa dengan harga terjangkau dan akses anda untuk misi luar angkasa.

Selain itu, Burno mengaku senang bisa turut andil dalam proyek yang melibatkan Blue Origin.

Perkembangan kesiapan proyek roket tersebut juga dikatakan nyaris rampung.

Hal ini dikemukakan sendiri oleh pihak ULA melalui akun Instagram-nya, @ulalaunch pada Sabtu (29/9/2018).

 

Bruno yakin bahwa Vulcan Centaur nantinya akan siap membawa kargo dari orbit sekitar bumi.

Sejauh ini ULA merupakan perusahaan penyedia layanan peluncuran perdana misi keamanan nasional bagi pemerintah AS.

Chief executive ULA, Bob Smith mengaku tertantang dengan kerja sama yang disepakati dengan Blue Origin.

Perusahaan milik Jeff Bezos diketahui tengah menyusun rencana.

Rencana tersebut adalah pengembangan pesawat antariksa yang bisa dipakai untuk mengirim muatan ke bulan.

Besar kemungkinan muatan yang dimaksud juga untuk mendukung rencana membangun koloni di sana.

Baca Juga : Sarwendah Unggah Foto Thalia Pakai Hanbok, Netizen: Cantik dan Gemes Banget!

(*)