Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Indonesia kembali berduka akibat gempa Palu.
Gempa Palu ini terjadi pada 28 September 2018 sore dan diiringi tsunami.
Gempa Palu bahkan menyebabkan lebih dari 1000 korban meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan puing bangunan.
Baca Juga : Ajang Festival Film Indonesia 2018 Kembali Digelar di Jakarta
Kondisinya pun cukup mengkhawatirkan, karena selain sulitnya mendapatkan air bersih dan tenda pengungsian.
Daerah yang menjadi pusat gempa pun sulit dilalui bala bantuan.
Tak hanya itu, gempa susulan pun terus terjadi dan semakin membuat trauma masyarakat sekitar.
Melihat seringnya gempa melanda beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini, aktor senior Lukman Sardi turut angkat bicara.
Baca Juga : Pasca Keguguran, Mental Istri Gilang Dirga Belum Pulih Sepenuhnya
Ia meminta pemerintah cepat tanggap untuk menjadikan Indonesia memiliki kesiapan bencana seperti negara Jepang.
Salah satunya dengan membuat bangunan atau gedung-gedung anti gempa.
"Aku berharap segera dikeluarkan kaya Jepang, udah wajib membangun gedung anti gempa, rumah juga gitu. Ku pikir perlu hal kaya gitu dari pemerintah untuk lakuin itu," ungkap Lukman Sardi saat ditemui Grid.ID di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Baca Juga : Perjuangan Pasha dan Adel Menyelamatkan Diri dari Gempa dan Tsunami
"Misalnya bikin gedung baru, bikin struktur anti gempa. Kalau nggak ada jangan dikeluarin izin untuk gedung karena menyangkut keselamatan," sambungnya.
Sehingga dengan cara tersebut, Lukman Sardi berharap ke depannya bencana gempa tidak memakan banyak korban.
"Mudah-mudahan bisa dilihat kaya gitu karena udah makan korban banyak," harapnya.
Baca Juga : Penyebab Istri Gilang Dirga, Adiezty Fersa Keguguran untuk Kedua Kalinya
Lebih lanjut, Lukman Sardi mengatakan, rekan-rekannya sudah mengumpulkan donasi untuk korban gempa dan cepat tanggap dalam hal kemanusiaan seperti sekarang ini.
"Udah mulai banyak dari sineas, dari kemarin Lombok kita banyak pergi kesana kasih sumbangan. Teman-teman artis cepet nanggepin itu. Udah bikin donasi atau ke sana sendiri dateng. Biar yakin sampe (donasinya)," pungkasnya. (*)