Find Us On Social Media :

Chua Kotak Utamakan Komunikasi dengan sang Buah Hati Sejak Dini

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 2 Oktober 2018 | 14:21 WIB

Chua Kotak utamakan komunikasi dengan anak sejak dini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Sejak menikah dengan Firmansyah Mahidin Putra pada tahun 2014 lalu, kehidupan Swasti alias Chua Kotak semakin lengkap dengan kehadiran sang buah hati dalam keluarga kecil mereka.

Anak pertamanya yang diberi nama Raja Sabdasakha Putra itu sudah memasuki usia 2 tahun.

Dalam hal pengasuhan, Chua Kotak memiliki cara sendiri.

Baca Juga : Chua Kotak Sudah Belajar Putuskan Ambil Langkah Berani Sejak Kecil!

Diungkapkan Chua Kotak lewat unggahan foto di laman Instagramnya, bassist band Kotak ini sangat mengedepankan komunikasi bersama sang buah hati.

Meski sepele, Chua Kotak menyadari dampak komunikasi yang besar ke depannya.

Berdasarkan hasil belajarnya, Chua Kotak mengungkapkan kalau komunikasi bisa terjalin bahkan sejak anak masih berada dalam kandungan.

Baca Juga : Ajak Anak Saat Liburan, Ini Cerita Chua Kotak yang Nikmati Ribetnya Jadi Seorang Ibu

Untuk itu Chua Kotak berusaha menjalin komunikasi dengan sang buah hati hingga sekarang.

Komunikasi antara ibu dan anak itu dilakukan Chua Kotak guna menciptakaan keterbukaan satu sama lain.

Sejatinya, Chua Kotak harus memposisikan diri sebagai seorang teman untuk anaknya agar tak ada perasaan paksaan atau saling menghakimi.

Komunikasi yang baik itu diharapkan Chua Kotak supaya anaknya dapat tumbuh dan memiliki keberanian diri untuk mengungkapkan perasaannya.

Baca Juga : Jadi Mama Millenials, Chua Kotak Punya Grup Sharing Ibu Cerdas Bareng Artis Nagita Slavina dan Ashanty

"Komunikasi... mungkin sepele, tp dampaknya sangat besar sekali... Apa yang saya pelajari, komunikasi sudah bisa dilakukan bahkan dari anak masih di dalam perut kita.. dan saya membiasakan itu sampai skrg..biasakan berkomunikasi untuk saling terbuka satu sama lain, dan memposisikan diri saya menjadi “teman” agar anak nyaman tanpa ada paksaan, tanpa ada saling menghakimi.. tujuan saya cuma satu.. saya ingin membiasakan anak untuk memberanikan diri mengungkapkan apa yg mereka rasa, memberanikan diri untuk terbuka dan jujur terhadap diri mereka," tulis Chua Kotak (2/10/2018).

Selain itu, Chua Kotak juga merasa khawatir terhadap pertumbuhan anaknya jika komunikasi ini tak terjalin sejak sedini mungkin.

Ia berpikir jika kelak anaknya akan bercerita atau mencurahkan hatinya hanya kepada teman-temannya, bukan kepada orang tuanya.

Baca Juga : Meski Sudah Jadi Seorang Ibu, Chua Kotak Masih Rajin Lakukan Perawatan Rambut Biar Tetap Cantik!

"Kebayang ga sih mereka semakin tumbuh besar, punya lingkukan sendiri, teman” sendiri.. kalau dari kecil tidak terbiasa komunikasi dengan orang tuanya..yang ada nanti kedepannya dia lebih percaya cerita kepada temannya, curhat ttg pasangan, ttg apa yang dialaminya sehari”.. semua cerita ke teman.. bukan sama orang tuanya.. ohh please nooo," ungkapnya lagi.

Berkaca dari kekhawatirannya itu, Chua Kotak selalu berusaha menjalin komunikasi bersama anaknya sejak kecil.

Chua Kotak ingin menjadi pendengar yang baik untuk Raja agar sang anak bisa merasa nyaman bercerita kepada orang tuanya.

Baca Juga : Wow, Chua Kotak Nikmati Tubuhnya Yang Terus Melar... Keren Bareng Anaknya!

"Maka dari itu..biasakan dari kecil untuk selalu berkomunikasi dengan anak.. jadilah pendengar yang baik supaya anak nyaman bercerita ke kita orang tuanya," kata Chua Kotak.

Dilansir Grid.ID dari Kompas, selama ini yang terjadi di banyak keluarga hanya menerapkan komunikasi satu arah, yaitu dari orang tua ke anak.

Padahal menurut psikolog keluarga Anna Surti, Psi, mengungkapkan bahwa idealnya komunikasi dalam keluarga ini berjalan dua arah, dari orang tua ke anak dan dari anak ke orang tua.

Baca Juga : Berat Badan Belum Normal, Chua Kotak ingin Lakukan ini Bersama Tantri

Untuk menciptakan komunikasi dua arah yang menyenangkan, ada trik yang bisa dilakukan.

Yakni bersedia mendengarkan, memberi pertanyaan yang tepat, melihat kondisi, menyelingi dengan camilan favorit, dan memperhatikan posisi tubuh. (*)