Find Us On Social Media :

4 Fakta Penemuan Jenazah Atlet Paralayang yang Jadi Korban Gempa Donggala, Datang untuk Mengikuti Festival

By Septiyanti Dwi Cahyani, Rabu, 3 Oktober 2018 | 09:33 WIB

Tim gabungan Basarnas mengevakuasi korban reruntuhan Hotel Roa Roa akibat gempa di Palu, Sulteng.

Para atlet tersebut dievakuasi bersama warga lainnya yang juga menjadi korban gempa donggala dan tsunami di Palu.

Baca Juga : Deretan Foto Warga Palu yang Melakukan Penjarahan di Mal Pasca Gempa Donggala dan Tsunami di Palu

2. 4 jenazah atlet paralayang sudah ditemukan

Melalui akun Twitternya, Menpora Imam Nahrawi mengumumkan bahwa keempat jenazah atlet Paralayang yang jadi korban reruntuhan Hotel Roa Roa sudah ditemukan.

Mereka adalah Glen Mononutu, Petra Mandagi, Adi Kurniawan dan Franky Kowas.

Keempat jenazah ditemukan di dua hari yang berbeda, yakni pada Senin (1/10/2018) dan Selasa (2/10/2018).

Sementara ketiga atlet paralayang lainnya masih belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.

3. Ada atlet asal Korea Selatan yang belum ditemukan

Baca Juga : 4 Fakta Robohnya Hotel Roa Roa Akibat Gempa Donggala, Ada Atlet Paralayang Asian Games yang Menginap di Sana

Dilansir dari Cewek Banget, dari ketiga atlet Paralayang yang belum ditemukan, satu di antaranya merupakan atlet asal Korea Selatan.

Atlet tersebut bernama Li Dong Jin.

4. Datang untuk festival tahunan

Sebanyak 30 atlet Paralayang datang ke Palu untuk mengikuti Festival Tahunan Pesona Palu, Lamoni di Pantai Talise.

Sebenarnya, festival tersebut akan digelar pada 27 hingga 30 September 2018.

Namun sayang, akibat gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Donggala pada Jumat (28/9/2018) lalu membuat mereka harus menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga : Selain Munculnya Lumpur, Inilah Deretan Fenomena Alam yang Terjadi Saat Gempa Donggala dan Tsunami di Palu

Bahkan, hingga kini masih ada tiga atlet Paralayang yang belum diketahui kabarnya. (*)