Find Us On Social Media :

Ratna Sarumpaet Bohong, Terungkap 9 Fakta Terkait Isu Pengeroyokan Sang Aktivis

By Hastin Munawaroh, Kamis, 4 Oktober 2018 | 08:19 WIB

Ratna Sarumpaet saat ditemui Grid.ID dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan Bukit Duri, Teb

Grid.IDRatna Sarumpaet bohong soal isu pengeroyokan yang dialaminya pada 21 September 2018.

Publik sampai dibuat heboh dengan kebohongan yang dibuat sang aktivis.

Sempat mengaku dikeroyok, Ratna Sarumpaet ternyata bohong soal isu pengeroyokan yang dialami dirinya itu.

Sebelumnya, dari berita yang beredar, Ratna Sarumpaet dikatakan mengalami pengeroyokan di sebuah Bandara yang ada di Kota Bandung.

Berita pengeroyokan Ratna Sarumpaet itu seketika mencuri perhatian publik bahkan para tokoh masyarakat turut berempati.

Baca Juga : Perasaan Dokter Tompi yang Akhirnya Tahu Ratna Sarumpaet Berbohong

Meski begitu, tak sedikit pula yang menyangsikan kabar dikeroyoknya ibunda Atiqah Hasiholan itu.

Pasalnya, walau tersebar foto wajah penuh lebam, tak ada bukti hal tersebut disebabkan oleh penganiayaan.

Kepolisian Bandung dan pihak bandara turut mengusut kabar pengeroyokan itu.

Baca Juga : Ternyata Ratna Sarumpaet Bohong! Ini 6 Fakta yang Tidak Kamu Sangka...

Berdasarkan hasil penelusuran pihak kepolisian, Ratna Sarumpaet diketahui tengah berada di RS Bina Estetika sejak pukul 17.00 WIB pada 21-24 September 2018 pukul 21.00 WIB.

Sebagaimana diketahui, RS Bina Estetika merupakan rumah sakit khusus bedah.

Kebohongan Ratna Sarumpaet akhirnya terungkap ke publik.

Aktivis itu menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi kebohongan di balik wajah bengkaknya yang sempat bikin heboh.

Konferensi pers itu digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (3/10/2018).

Selama konferensi pers, Ratna Sarumpaet membeberkan sejumlah pengakuan terkait wajah bengkaknya.

Baca Juga : Operasi Sedot Lemak Pipi yang Dilakukan Ratna Sarumpaet Ternyata Perlu Perlakuan Khusus

Dari konferensi pers itu, terungkap 9 fakta terkait isu pengeroyokan Ratna Sarumpaet, seperti dilansir dari Kompas.com (4/10/2018).

1. Tidak Pernah Dikeroyok/ Dianiaya

Ratna mengaku dirinya tak pernah dikeroyok atau dianiaya di kawasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada 21 September 2018.

Sang aktivis membantah kabar dan pernyataan sejumlah tokoh yang menyebut Ratna dianiaya hingga wajahnya lebam.

2. Wajah Lebam Karena Operasi Sedot Lemak Wajah

Ratna Sarumpaet mengakui pada 21 September 2018 dirinya mendatangi salah satu rumah sakit bedah di Jakarta.

Niat hatinya ingin lakukan sedot lemak wajah.

Dia telah membuat janji dengan dokter bedah bernama Sidiq dan mengaku sudah beberapa kali menjalani operasi yang dibawahi langsung oleh dokter itu.

Baca Juga : Ratna Sarumpaet Bohong, Berikut 8 Pengakuan Baru yang Terungkap Saat Konferensi Pers

Keesokan harinya, yakni 22 September 2018, Ratna mengaku melihat wajahnya mengalami lebam-lebam.

Ratna khawatir karena saat operasi sebelumnya tidak pernah mengalami lebam.

Namun, Sidiq mengatakan padanya kalau kondisi seperti itu wajar setelah operasi.

3. Isu Pengeroyokan Hanya Kebohongan

Setelah menjelaskan penyebab wajah bengkaknya, Ratna Sarumpaet mengklarifikasi kalau tak ada pengeroyokan atau penganiayaan terhadap dirinya.

4. Awalnya Bohong Hanya pada Keluarga

Ratna mulai berbohong soal wajah lebamnya sejak ditanya anak-anaknya.

Bukannya mengatakan yang sesungguhnya, Ratna malah mengaku habis dipukuli orang.

Menurut penuturan Ratna, kebohongan itu hanya untuk internal keluarganya saja.

Namun, dirinya tak menyangka informasi itu bisa sampai ke telinga publik bahkan foto-foto wajah lebamnya tersebar di media sosial.

Baca Juga : Ngaku Berbohong, Ratna Sarumpaet Minta Maaf Kepada Sejumlah Tokoh Politik

5. Tak Hanya Bohong pada Keluarga, Ratna Juga Membohongi Tokoh Politisi

Beberapa politisi yang menjadi korban kebohongan Ratna yaitu Fadli Zon, Prabowo Subianto, dan Amien Rais.

Ratna minta maaf kepada calon presiden Prabowo Subianto terkait kebohongan yang dibuatnya.

Tak hanya pada Prabowo, Ratna juga meminta maaf pada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais yang turut membelanya dalam 'kasus' ini.

Ratna yang juga merupakan anggota Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga Uno turut meminta maaf kepada tim pemenangan.

Ia mengaku telah melukai hati tim dengan membuat kebohongan.

Baca Juga : Sesali Perbuatan, Ratna Sarumpaet Menangis Berkali-kali

6. Minta Maaf ke 'Para Emak'

Ibunda Atiqah Hasiholan ini juga minta maaf kepada seluruh ibu yang mengaguminya.

Dirinya berharap agar kebohongannya itu tidak memengaruhi perjuangan para ibu untuk memperjuangkan keyakinan yang mereka perjuangkan saat ini.

7. Akui Menyebarkan Hoaks

Ratna mengaku telah menciptakan berita palsu atau hoaks yang menghebohkan masyarakat.

Ia menilai, kebohongan itu harus disudahi.

Pada Rabu (3/10/2018) pagi, Ratna memanggil anak-anaknya dan menyampaikan cerita yang sesungguhnya.

Baca Juga : Mengenal Sedot Lemak Pipi Seperti yang Dilakukan Ratna Sarumpaet, Inilah Syarat dan Prosedurnya

8. Tak Pernah Membayangkan Lakukan Kebodohan Ini

Ratna Sarumpaet mengatakan, dia melakukan kebodohan yang tak terbayangkan sebelumnya.

Dia bahkan mengakui kalau itu hanya cerita khayal.

"Saya enggak tahu kenapa dan saya enggak pernah membayangkan terjebak dalam kebodohan seperti ini.

Saya terus mengembangkan ide pemukulan itu dengan beberapa cerita seperti yang diceritakan," tutur Ratna seperti dikutip dari Kompas.com.

9. Nyatakan Diri Sebagai Pencipta Hoaks Terbaik

Setelah berhasil membuat publik heboh dengan isu pengeroyokan, Ratna Sarumpaet merasa dirinya telah menjadi pembuat hoaks terbaik.

"Kali ini saya pencipta hoaks terbaik ternyata, menghebohkan sebuah negeri," kata Ratna Sarumpaet.

(*)