Find Us On Social Media :

5 Aksi Ratna Sarumpaet yang Mengundang Kontroversi, Dari Debat dengan Luhut Hingga Ditolak di Palembang

By Rich, Kamis, 4 Oktober 2018 | 09:37 WIB

Ratna Sarumpaet dalam konferensi pers di kediamannya yang terletak di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jak

Grid.ID - Akhirnya Aktivis Ratna Sarumpaet mengakui kalau dirinya telah melakukan kebohongan dan menyebarkan hoax terkait isu pengeroyokan dirinya.

Hal itu ia ungkapkan kemarin Rabu (3/10/2018) malam di kediamannya di Jalan Kampung Melayu V, Jakarta Selatan.

Namun tidak sekali Ratna Sarumpaet melakukan aksi yang mengundang kontroversi.

Berikut rangkuman Grid.ID yang dikutip dari Tribunjambi.com dari berbagai sumber.

Baca Juga : Ternyata Ratna Sarumpaet Bohong! Ini 6 Fakta yang Tidak Kamu Sangka...

1. Debat Panas Dengan Luhut Pandjaitan di Pinggir Danau Toba

Aktivis Nasional Ratna Sarumpaet malah terlibat cekcok dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di Tiga Ras, Senin (2/7/2018).

Ratna tiba-tiba datang ke pertemuan Luhut dengan keluarga korban.

Dia mengklaim sebagai perwakilan keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun dan masyarakat Tapanuli saat hendak berbicara dengan Luhut Panjaitan di Posko Tim Pencarian KM Sinar Bangun Pelabuhan Tigaras.

Kondisi ini sampai membuat keluarga korban menangis melihat Ratna cekcok dengan Luhut.

Hingga satu diantara keluarga korban tidak tahan sampai memarahi Ranta Sarumpaet dalam pertemuan tersebut.

2. Parkir di Ruang Jalan Ratna Sarumpaet Tak terima mobil Diderek Dishub DKI Jakarta

Ratna Sarumpaet tak terima ketika mobil yang diparkirnya diderek oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Saat itu mobil Ratna Sarumpaet parkir di ruang jalan di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (3/4).

Ratna yang tak terima mobilnya diderek lalu menyebutkan bakal menelopon Gubernur Anies Baswedan

Tak sampai disitu Ia juga melayangkan somasi terhadap Dishub DKI Jakarta.

3. Ratna Sarumpaet gugat KPK

Ratna Sarumpaet menggugat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Reklamasi Pulau dan Rumah Sakit Sumber Waras.

Menurut Ratna dua kasus itu turut menjerat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

4. Tolak penggusuran warga

Ratna Sarumpaet menolak rencana Pemprov DKI menggusur permukiman warga di sekitar Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dia mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang tak henti-hentinya melakukan penggusuran.

Ratna juga menuding penggusuran Ahok tersebut kental dengan kepentingan bisnis para cukong.

5. Ditolak di Palembang

Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung batal menggelar diskusi publik di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (1/9/2018).

Kedatangan keduanya mendapat penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat di Palembang.

Alhasil Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung harus mendapat pengawalan ketat.

Keduanya hanya diberi waktu tiga jam di Palembang sebelum akhirnya membatalkan diskusi.

Keduanya diminta kembali ke Jakarta. (*)

Baca Juga : Ratna Sarumpaet Ternyata Pernah Dekat dengan Ahok, Hingga Atiqah Hasiholan Bisa Menikah di Pulau Seribu dan Akhirnya Timbul Ketidaksukaannya