Find Us On Social Media :

Ratna Sarumpaet Ketahuan Bohong, Deddy Corbuzier: Jangan Jualan Iba!

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Kamis, 4 Oktober 2018 | 12:38 WIB

Deddy Corbuzier membuat tanggapan atas kebohongan Ratna Sarumpaet di Youtubenya

Laporan Wartawan Grid.ID, Puput Akad

Grid.ID – Fakta bahwa Ratna Sarumpaet bohong akhirnya terkuak pada konferensi pers yang ia gelar Rabu (3/10/2018) kemarin.

Ratna Sarumpaet mengaku luka lebam pada wajahnya bukan diakibatkan Ratna Sarumpaet dikeroyok, melainkan akibat operasi plastik.

Baca Juga : Hati-hati! Badan BPOM Sita Kosmetik yang Dijual Secara Online

Pengakuan Ratna Sarumpaet ini menjadi perbincangan khalayak ramai, tak terkecuali para figur publik yang ikut berkomentar atas kasus ini.

Presenter Deddy Corbuzier pun ikut berkomentar terhadap kasus Ratna Sarumpaet bohong dalam unggahan di kanal Youtube pribadinya Deddy Corbuzier pada Kamis (4/10/2018).

Baca Juga : Mengaku Berbohong, Ratna Sarumpaet Akhirnya Tulis Surat Pengunduran Diri dari Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

Deddy Corbuzier mengunggah sebuah video singkat yang berjudul 'Alasan Psikologis Ratna Sarumpaet Berbohong’.

Dalam video tersebut, ia tak akan membahas sisi politis di balik kasus Ratna Sarumpaet bohong tersebut, tetapi ia menitikberatkan pada sisi psikologisnya.

Baca Juga : Rekomendasi 5 Tempat Belanja Hijab dengan Harga Miring di Surabaya

Sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan di jurusan Psikologi, ia menyoroti latar belakang mengapa Ratna Sarumpaet bohong tentang kabar pengeroyokan yang diterimanya.

Deddy Corbuzier menyatakan seseorang berani melakukan kebohongan semata-semata karena ingin menjual rasa iba.

Baca Juga : Deddy Corbuzier Kepergok Balas Komentar Wanita Cantik, Sabrina Chairunnisa: Mesti Dijagain Terus nih!

Hal ini ia ungkapkan karena masyarakat Indonesia sangat mudah untuk merasa iba kepada orang lain.

“Di Indonesia masih sangat dapat ketika iba itu dijual,” tutur sang mentalis dalam videonya.

Seperti diketahui, kasus seperti Ratna Sarumpaet bohong ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia.

Baca Juga : Wajah Ratna Sarumpaet Bengkak Setelah Operasi, Tompi Berikan Penjelasan

Sebelumnya, rapper Young Lex pernah mengunggah foto wajahnya yang babak belur diduga akibat dikeroyok oleh fans K-Pop.

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang merasa iba kepada Young Lex dan menunjukkan simpati mereka kepada rapper muda ini.

Belakangan diketahui bahwa luka di wajah Young Lex tersebut semata-mata hasil dari riasan menyerupai luka lebam.

Kejadian ini secara langsung menunjukkan betapa mudahnya masyarakat Indonesia merasa iba kepada seseorang meskipun kasus yang menimpanya belum diketahui kebenarannya.

Baca Juga : Kebohongan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan Dapat Empati

Dilansir Grid.ID dari Youtube, Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa iba bisa berasal dari bermacam-macam alasan, mulai dari faktor waktu, usia, keadaan fisik yang lemah, maupun gender dari si korban.

Deddy menduga Ratna Sarumpaet berbohong sengaja untuk menarik simpati orang-orang kepadanya.

Dengan memperlihatkan keadaan fisik yang lama, maka masyarakat akan lebih mudah merasa iba sehingga tertipu dengan kabar bohong tersebut.

“Keadaan fisik ini masuk … Digebukin seperti Young Lex kemarin atau Ratna Sarumpaet. Ketika ada hal tersebut orang akan merasa iba. Dan iba ini dijual banget supaya apa yang diceritakan masuk dan orang akan simpati terhadap dia,” Deddy menambahkan.

Namun di akhir video, Deddy Corbuzier memperingatkan penontonnya untuk jangan sekali-sekali jualan iba.

Baca Juga : 5 Aksi Ratna Sarumpaet yang Mengundang Kontroversi, Dari Debat dengan Luhut Hingga Ditolak di Palembang

Apabila ketahuan, tak hanya kepercayaan orang sekitar yang akan hilang, tetapi ancaman hukum juga akan menanti karena telah menyebarkan berita bohong.

“The problem with jualan iba adalah once lu ketahuan lu bohong kalo itu hanya jualan iba you're dead. Either lu ngaku pura-pura gila sekarang atau ditangkap polisi karena melakukan pembohongan publik,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, video berdurasi 4 menit 51 detik ini telah mendapat perhatian dari para warganet dengan ditonton sebanyak 89 ribu kali dan disukai 8 ribu pengguna Youtube.

(*)