Find Us On Social Media :

5 Fakta tentang Tahir, Orang Terkaya di Indonesia yang Kirim Bantuan ke Palu dengan Pesawat Jet Pribadinya

By Septiyanti Dwi Cahyani, Kamis, 4 Oktober 2018 | 14:50 WIB

Dato' Sri Tahir

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Pada Jumat (28/9/2018), gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tenggara.

Gempa Donggala tersebut memicu gelombang tsunami dengan ketinggian 1,5 meter yang menerjang wilayah Palu, Mamuju dan Donggala.

Akibatnya, ratusan orang meninggal dan sejumlah bangunan rusak.

Gempa Donggala dan tsunami di Palu ini tentu menarik simpati banyak orang.

Mulai dari artis, pemerintah hingga konglomerat Indonesia.

Baca Juga : Juara KDI 2018, Abi Akan Beri Sebagian Hadiahnya Untuk Korban Gempa Palu dan Donggala

Salah satu konglomerat Indonesia yang terketuk hatinya untuk memberikan bantuan kepada korban gempa donggala dan tsunami di Palu adalah Profesor Dato Sri Tahir.

Dilansir dari Sajian Sedap, ia merupakan CEO dari Mayapada Grup.

Namanya masuk ke dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2018 versi majalah Forbes dengan jumlah kekayaan 3,5 miliar dolar AS.

Lalu, apa yang membuat Tahir begitu istimewa sampai diperbincangkan berbagai media?

Berikut adalah fakta-fakta tentang dirinya:

1. Menuruti arahan Gubernur

Baca Juga : 4 Fakta Penemuan Jenazah Atlet Paralayang yang Jadi Korban Gempa Donggala, Datang untuk Mengikuti Festival

Melansir dari laman Tribun Timur, Tahir berangkat ke Palu dengan pesawat Global 5000, Tail M JGJV.

Ia berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 07.00 pagi dan sampai di Bandara Mutiara Sis Al Jufrie pada pukul 11.00 WITA.

Tahir datang ke Palu dengan mengangkut berdus-dus makanan siap saji.

Ia sengaja membawa makanan siap saji sesuai dengan arahan Guberbur Sulawesi Tengah.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan korban gempa di sana agar segera bisa makan.

Selain makanan siap saji, Tahir juga membawa mie instan dan air mineral untuk para korban terdampak gempa donggala dan tsunami di Palu.

Baca Juga : 4 Atlet Paralayang Ditemukan Meninggal Akibat Gempa Donggala, Menpora: Pemerintah Akan Memberikan Santunan

2. Janji membangun rumah

Selain memberikan bantuan, kedatangan Tahir di Palu juga untuk melihat keadaan di lokasi gempa secara langsung.

Tahir berjanji akan kembali lagi ke sana dengan membawa genset, tenda dan kebutuhan lainnya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan membangun rumah untuk para korban yang tempat tinggalnya hancur akibat gempa donggala dan tsunami Palu.

3. Membangun pasar

Selain membantu membangun rumah untuk para korban gempa donggala dan tsunami palu, Tahir juga akan membangun pasar di Palu.

Baca Juga : Deretan Foto Warga Palu yang Melakukan Penjarahan di Mal Pasca Gempa Donggala dan Tsunami di Palu

Hal ini dilakukan agar aktivitas perekonomian di sana dapat kembali berjalan.

4. Menunggu arahan dari Gubernur

Tahir akan menunggu arahan dari Gubernur tentang apa saja kebutuhan yang diperlukan warga Palu saat ini.

5. Enggan menyebutkan nominal jumlah bantuan yang diberikan

Yang menarik dari Tahir,ia enggan menyebutkan angka ketika ditanya perihal nilai nominal jumlah bantuan yang ia berikan untuk korban gempa donggala.

Tahir hanya berkata bahwa ia siap mengeluarkan biaya berapapun sampai keadaan pulih kembali. (*)