Find Us On Social Media :

Ternyata, Jalan Beton dapat Membuat Ban Kendaraan Meleleh

By Seto Ajinugroho, Kamis, 4 Oktober 2018 | 16:09 WIB

Jalan beralas beton

Grid.ID - Jika diperhatikan jalanan di Indonesia sekarang bukan hanya dilapisi aspal.

Tapi beberapa jalan sudah menggunakan beton sebagai material pembangunannya.

Dikutip dari gridoto.com, Kamis (4/10) namun apakah kita pernah berpikir plus minus penggunaan beton sebagai alas jalanan?

Menanggapi hal ini Direktur Defensibe Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan jika jalanan beralas beton mampu membuat ban meleleh.

Baca Juga : Keren, Ada Inovasi Helm Anti Begal Karya Siswa SMKN 1 Purworejo

"Sebenarnya lebih ke titik meleleh ban tersebut, apalagi kalau ban nya itu pakai soft compound," kata Sony.

Sony juga menjelaskan jikalau ban akan lebih cepat aus jika melewati jalanan berbeton.

Hal ini karena gesekan dengan permukaan beton yang kasar membuat roda kendaraan mudah abrasi.

"Berbahaya sih enggak, jalan beton itu lebih mengikis ban. Karena teksturnya tajam dan panasnya melebihi aspal," ujarnya menambahkan.

Hal ini berbeda dengan alas jalan dari aspal yang halus, karena minim gesekan maka ban lebih awet.

Baca Juga : 5 Tips Berkendara Bagi Para Lady Biker Hijabers, Biar Gamismu Ga Nyangkut!

Lantas bagaimana solusinya? jangan memacu kendaraan terlalu cepat jika melewati jalanan beralas beton.

"Solusinya adalah jangan melaju kencang atau agresif memainkan kemudi, pilih juga ban yang hard compound, dan enggak ketinggalan jangan sampai kekurangan angin," kata Sony.

Hal senada juga diungkapkan oleh Deni Setiawan dari New Product Development PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), yang mengatakan jalan beton lebih berbahaya dari aspal.

Apalagi jika di alas jalan ada alur garis-garis sejajar.

"Kalau jalan beton itu cenderung keras, apalagi kalau beton-beton yang alurnya ada yang sejajar dan melintang," kata Deni.

Deni menambahkan jika alur melintang ini akan berbahaya jika kendaraan menggunakan ban produksi tahun-tahun terdahulu.

Baca Juga : Terungkap, Warga Palu Hanya Punya Waktu 8 Menit Saja untuk Selamatkan Diri dari Tsunami

Hal ini karena bisa mengakibatkan kendaraan berjalan mengikuti alur dari garis jalan.

Nah, alur melintang ini yang biasanya berbahaya untuk ban-ban yang dulu. Apalagi dengan kontur yang sejajar itu kadang-kadang motor itu bisa jalan sendiri mengikuti alur dari garis di beton itu sendiri," tambah Deni.

"Nah, alur melintang ini yang biasanya berbahaya untuk ban-ban yang dulu. Apalagi dengan kontur yang sejajar itu kadang-kadang motor itu bisa jalan sendiri mengikuti alur dari garis di beton itu sendiri," tambah Deni

Meski begitu alas jalan dari beton mempunyai daya tahan lebih baik dari aspal.(*)